Konsep Smart City Pemkot Tangerang, Diduplikasi 47 Pemerintah Kota, Kabupaten Bahkan Provinsi di Indonesia

Konsep Smart City Pemkot Tangerang, Diduplikasi 47 Pemerintah Kota, Kabupaten Bahkan Provinsi di Indonesia

detakbanten.com, KOTA TANGERANG -- Perkembangan teknologi di Indonesia semakin pesat. Menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam hal ini turut menghadirkan konsep Smart City, sebagai langkah transformasi signifikan dalam memberikan pelayanan publik yang mudah dan cepat bagi masyarakat Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengatakan, konsep tersebut, tak lain sebagai upaya memberikan kemudahan pelayanan dan keamanan dalam mendapatkan informasi yang efektif bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Pemkot menyediakan kemudahan layanan publik berbasis teknologi yakni Aplikasi Tangerang Live dan Tangerang Ayo,” ujar Arief, usai meninjau lokasi pembangunan, Jum’at (1/12).

Konsep Smart City Pemkot Tangerang Diduplikasi 47 Pemerintah Kota Kabupaten Bahkan Provinsi Di Indonesia 2

Lanjut Arief, Pemkot telah berhasil mengembangkan 222 aplikasi yang telah diintegrasikan dalam 2 (dua) super app yaitu Tangerang Live dan Tangerang Ayo. Aplikasi tersebut mencakup berbagai pelayanan, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan hingga transportasi termasuk juga layanan internal kepegawaian.

Konsep Smart City Pemkot Tangerang Diduplikasi 47 Pemerintah Kota Kabupaten Bahkan Provinsi Di Indonesi

“Kami juga, menghadirkan layanan pemerintahan yang efisien melalui Portal e-Gov. Layanan ini merupakan aplikasi android yang didesain khusus untuk memaksimalkan kinerja pegawai Pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, efisiensi dan transparansi dalam setiap prosesnya,” jelas Arief.

Dengan langkah ini, kata Arief, konsep ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tangerang, namun juga berdampak luas serta membawa pengaruh besar bagi Kota dan Kabupaten di Indonesia.

“Alhamdulillah, selain bermanfaat buat warga kami, inovasi tersebut juga menjadi buruan bagi daerah lain untuk turut menerapkannya. Konsep Smart City dan aplikasi yang ada telah diduplikasi oleh 47 kota dan kabupaten, provinsi, artinya kita telah menciptakan jejak inovasi yang positif di seluruh Indonesia,” terang Arief.

Arief meyakini, konsep tersebut, dapat terus berkembang, jika dilakukan dengan kerja sama dan kerja keras dari seluruh pihak dan juga masyarakat di Kota Tangerang.

“Kami percaya, dengan kehadiran teknologi dan kolaborasi yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga kota Tangerang dan seluruh Indonesia,” pungkasnya. (Adv)

Go to top