Yang pertama, Kader PDI P Susanto. Menurut Susanto,dirinya mendaftarkan diri lantaran merasa PDI Perjuangan berkewajiban kawal amanah rakyat. Bagi masyarakat kota Tangerang, partai pemilik jumlah kursi terbanyak yang menempatkan 10 kadernya menjadi anggota DPRD yang diharapkan mampu mewakili masyarakat dalam membangun kota akhlaqul karimah menjadi lebih baik serta berpihak kepada masyarakat.

Hanya saja diakuinya,saat ini pembangunan serta kebijakan yang telah dilakukan pemkot sudah mulai terlihat mengakomodir kepentingan masyarakat dan sejalan dengan nawacita Presiden Jokowi

Lebih lanjut Santos sapaan akrabnya menuturkan,pembangunan di kota Tangerang sudah mulai membaik. Bahkan pemkot juga melalui program kerjanya sudahmemberikan jaminan sosial masyarakat bagi yang membutuhkan,agar masyarakat dapat terlayani kebutuhannya dengan baik.

Yang harus dilakukan saat ini adalah penajaman dan pengoptimalan kesemua program agar berjalan baik dan melayani. Selain itu, lonjakan peningkatan jumlah penduduk yang dialami dampak dari pesatnya pembangunan perumahan diwilayah kota Tangerang timur menjadi soratannya,banyak pemukiman baru merupakan indikator bukti kota Tangerang sebagai kota layak investasi.

Namun kelayakan itu harus diimbangi fasilitas pentinglainnya,seperti pengadaan lahan TPU (Tempat Pemakaman Umum). Sampai hari ini pemkot hanya menyediakan lahan TPU Selapajang sehingga tidak terjangkau semua oleh masyarakat lainnya. "Ya, jika itu semua menjadi perhatian pemkot dan tewujud, baru kota Tangerang layak menjadi kota layak investasi, kota layak hidup, layak huni dan lainnya," tutur Santos sapaan akrabnya.

Selain Santos, hari ini Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Mulyadi Adnan juga turut mengambil formulir. Dirinya berkeyakinan untuk maju dan mendaftar untuk mensejahterakan masyarakat kota Tangerang," Ya, saya hanya memiliki kepercayaan diri untuk maju di Pilkada dengan strategi kepercayaan, tidak perlu menang utuh," tutupnya.