Direktur Dongeng Center Tangerang Budi Sabarudin mengatakan, kunjungan tersebut sebagai salah satu program dongeng keliling. Selain ke LP, dongeng keliling juga dilakukan kesekolah-sekolah, kampung-kampung, pesantren-pesantren dan lainnya.
"Selain mendongeng,saya juga membagikan buku-buku kepada para napi di LP Wanita," ujar Kang Budi sapaan Budi Sabaudin,Rabu (20/9/17).
Selain itu, Program ini diberi nama Dongeng Keliling dengan tagline 'menghibur, mendidik, dan mencerahkan'. Budi berharap tahun ini bisa keliling ke sebanyak 25-40 sekolah termasuk pesantren lapas dan kampung-kampung se-Tangerang raya.
Menurut Budi, dirinya terdorong mendongeng karena berharap bisa jadi penyelamat dan menginspirasi anak-anak sekolah atau generasi muda dalam kegiatan literasi yakni membaca dan menulis.
Lebih lanjut,Budi menuturkan programnya itu bisa menghidupkan kembali tradisi dongeng,karena mendongeng itu kekayaan budaya bangsa yang luar biasa.
"Dan cara saya mendongeng menggunakan pendekatan seni pertunjukan, saya berharap cara itu bisa dinikmati penonton,dengan mendongeng saya juga ingin menghibur, mendidik dan mencerahkan," katanya.