Print this page

Kasepuhan Ciherang Gelar Upacara Adat Seren Taun

Kasepuhan Ciherang Gelar Upacara Adat Seren Taun

detakbanten.com Kab. Tangerang - Acara Adat Tradisional Seren Taun (serah tahun) merupakan tradisional budaya asli Banten Kidul, kegiatan wajib yang diadakan setiap tahunnya ini seusai pasca hasil panen yang diadakan pada bulan ke 6 atau ke 7 pada tiap tahunnya.

Tradisi yang ada di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak ini, ada beberapa Desa yang masih melestarikannya seperti Desa Ciherang, Kampung Carucub, Desa Neglasari, Kampung Ciputer, Desa Cikotok, Kampung Cisungsang, Desa Cisungsang dan Kampung Cisitu, Desa Situ Mulya dan beberapa desa lagi yang berada di Kabupaten Sukabumi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak.

Demi menjaga Budaya Warisan para leluhur masyarakat adat, tradisi ini juga bertujuan mensyukuri hasil panen raya dan juga saling berbagi dengan seluruh masyarakat kasepuhan pada umumnya.

Seren Taun yang digrlar di Desa Ciherang dihadiri oleh Wakil Bupati Ade Sumardi dan ketua DPRD Lebak, serta Muspika Kecamatan Cibeber.

Acara yang berlangsung mulai tanggal 12 - 19 Juli 2017 ini diisi dengan berbagai pementasan seni budaya dan ritual adat kasepuhan seperti ritual potong kerbau di Situs Lebak Parigi Ciburial, Serah Taun ka Imah gede, kumpul kue Ka imah gede, Helaran cai di Leuwi sunat, arak-arakan keliling kampung, lomba dan hiburan pementasan musik, ngagongdang, dogdog lojor, wayang golek dan ditutup dengan acara ngariung diimah gede.

"Seren taun adalah bukti implementasi warisan para leluhur masyarakat adat yg bertujuan baik dalam mensyukuri hasil panen, Kami selaku Pemerintah Daerah selalu memperhatikan serta peduli terhadap acara kegiatan ini," ujar Ade Sumardi disela pembukaan acara.

Pengakuan DPRD tentang masyarakat adat secara yuridis sudah dituangkan dalam Perda Nomor 8 tahun 2015, kedepan Pemkab akan lebih memperhatikan aspek pendanaan guna mengurangi beban masyarakat adat dan akan lebih memperhatikan aspek fisik agar lebih terakamodir dari sisi anggaran.

Andri Zaenal Arifin selaku ketua pelaksana kegiatan menyatakan, kedepannya acara ini dijadikan even wisata tahunan agar masyarakat luas dapat mengetahui tradisi para leluhur yang masih terjaga dengan baik

"Saya berterima kasih atas perhatian lebih pemerintah Kabupaten Lebak, semoga budaya ini akan selalu terjaga, nanti Kami juga akan membuat home stay bagi para wisatawan yang ingin menyaksikan tradisi Seren Taun ini," tutup Andri.