"Dengan mendirikan perpustakaan di setiap taman yang dibangun oleh Pemkot Tangerang untuk meningkatkan minat baca masyarakat," ujar perwakilan mahasiswa, Taher.

Selain itu, menurut Taher di Kota Tangerang masih banyak pungutan liar (pungli) di dunia pendidikan. Untuk itu di momen hari pendidikan ini kami meminta kepada pemerintah dan DPRD kota Tangerang untuk mengawasi dunia pendidikan, terlebih lagi dalam jual beli kursi saat Penerimaan Siswa Baru (PSB). "Sebentar lagi kan penerimaan siswa baru, pasti jual beli kursi ada lagi,kita juga meminta kepada pemkot untuk mengratiskan semua sekolah di Kota Tangerang," katanya.

Sementara ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi mengatakan, pihaknya berjanji akan mengawasi alokasi anggaran pendidikan di Kota Tangerang yang mencapai Rp9,6 miliar. "Pengawasan sekarang masih berjalan, kita akan awasi bersama-sama jangan sampai buang anggaran," ujarnya.

Ke depan, pihaknya berjanji akan berkoordinasi terus dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk meningkatkan pendidikan di antaranya mengenai penerimaan siswa baru (PSB) yang biasanya rawan pungli. "Logikanya, sekolah swasta biasanya mahal, karenanya banyak siswa berebut ingin masuk negeri. Untuk itu Pemkot dapat membantu pembiayaan siswa di sekolah swasta dengan subsidi sehingga siswa tidak khawatir biaya walaupun sekolah di swasta. Dengan begitu maka pendidikan di Kota Tangerang diharapkan bisa merata," pungkasnya.