Rehab rumah yang masuk kategori  rumah tidak layak huni (RTLH) ini mulai dibenahi oleh Koramil Kopo dibantu masyarakat setempat.

Baca Juga : 83 PNS Diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Warga yang ikut serta bergotong royong saling berganti membawa bahan material ke lokasi rumah Meilani yang akan dibangun, karena lokasi pembangunan tidak bisa dijangkau oleh kendaraan roda empat, maka bahan material yang dikirim tidak bisa langsung diturunkan di rumah Santi.

Badan Permusyawahan Desa (BPD) Moh. Husen dan Sekretaris Desa (Sekdes) Cemplang Ujang Suryaman, juga turut serta bergotong royong. "Meilani sekarang sedang dirawat di RSUD Serang, semoga Meilani bisa segera sehat. Semoga aja ketika meilani pulang nanti, rumah meilani sudah jadi," ujar Suryaman

Ketua Rukun Tetangga (RT) Saryani mengatakan, jika lokasi rumah yang akan dibangun sudah beberapa kali roboh dan tetap dihuni, karena tidak adanya tempat tinggal yang lain. "Udah dua kali roboh itu rumah, dulu sempat dibetulin sama warga, tapi roboh lagi aja," terangnya

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Cemplang Solihin mengatakan, bantuan untuk pembangunan rumah Meilani sebesar Rp 10 juta untuk membeli kebutuhan material. "Tentunya peran masyarakat juga sangat penting agar rumah Santi cepat berdiri kembali," terang Solihin.


Sementara Babinsa Desa Bojot, Suryadi yang turut membantu merasa sangat salut dengan warga masyarakat Kawoyang yang masih punya jiwa gotong royong. "Selama ini saya ngerjain Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dikampung lain belum pernah lihat sekompak itu," ujar Suryadi.

Baca Juga : Polisi Buru Pengunggah Video Penganiaya Pelaku Mesum