Print this page

Satu Meninggal dan Puluhan Warga Dirawat, Tangerang Dinyatakan KLB Difteri

Difteri Difteri istimewa

detakbanten.com KOTA TANGERANG-Wilayah Tangerang raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangsel menjadi wilayah rawan terjangkitnya penyakit difteri. Banyak kasus penyakit difteri yang menjangkit warga yang masuk Provinsi BAnten tersebut. Dari data yang himpun, ada 34 pasien yang dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Dari 34 pasien yang berasal dari Tangerang Raya, satu warga asal Kabupaten Tangerang dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu jumlah kasus difteri di Kota Tangerang sampai dengan 5 Desember 2017 sebanyak tujuh orang. Semua pasien sudah sembuh dan dipulangkan ke rumahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menjelaskan, masalah utama yang menyebabkan seseorang terjangkit difteri orangtua tidak mengizinkan anaknya untuk diimunisasi. Dan orangtua juga banyak yang anti vaksinasi.

Ia mengaku padahal program imunisasi sudah diprioritaskan oleh Pemerintahan Kota Tangerang. Semua anggaran juga dibebankan ke APBD. "Jadi imunisasi ini kami berikan secara gratis," katanya.

Program imunisasi itu juga digelar secara rutin. Dilaksanakan di Posyandu mau pun kunjungan ke rumah masyarakat."Kami juga sudah melakukan langkah - langkah kejadian luar biasa (KLB) difteri," kata Liza.

Baca juga: Zaki: Job Fair Disnaker Kabupaten Tangerang Dinilai Sukses

Langkah - langkah tersebut di antaranya komunikasi informasi dan edukasi (KIE), edukasi melalui spanduk atau poster, surat edaran kewaspaan, serta penguatan jejaring konsolidasi dengan pendidikan dan kesehatan. Jika terjadi kasus ini segera rujuk ke rumah sakit.