Print this page

Proyek Tol Serpong-Balaraja Ditarget Rampung 2019

Proyek Tol Serpong-Balaraja Ditarget Rampung 2019

detakbanten.com KAB. TANGERANG - Progres pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja terus dikebut. Akses jalan tol yang menghubungkan Kawasan BSD City dan Kota Baru Maja, Kabupaten Lebak direncanakan selesai di 2019.

Tim pembebasan tanah dari Provinsi Banten mulai bergerak dengan menurunkan tim. Mereka menemui para pemilik lahan yang tergusur proyek strategis nasional tersebut. Pada Selasa, (6/6/2017), sebanyak 500 warga dari empat desa di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang bertatap muka langsung dengan tim yang berasal dari Sekretariat Pemerintah Provinsi Banten, Polda Banten dan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) di halaman kecamatan setempat. Mereka yang hadir merupakan para pemilik lahan yang menjadi undangan konsultasi publik tersebut.

Diketahui, ada 338 bidang tanah di empat desa Kecamatan Panongan yang tergusur, di antaranya Desa Mekarjaya, Serdang Kulon, Rancaiyuh dan Rancakalapa. rencananya, Tim Kementerian PUPera akan membangun pintu Interchange di Desa Mekarjaya. Desain lajur jalan trase sendiri tidak bisa diubah karena sudah sesuai dengan tata ruang wilayah Kabupaten Tangerang.

Dalam agenda konsultasi publik pengadaan lahan tersebut, puluhan warga pemilik lahan mengeluarkan unek-uneknya. Mulai dari harga ganti rugi, relokasi hingga masalah hak waris. Salah satu warga Hasyim Saefudin asal Desa Mekarjaya mengaku, lahan seluas 5.000 meter lahannya harus tergusur karena proyek tersebut. Sementara keluarga mereka menginginkan untuk dipindahkan ke tempat lain yang luasnya sama dengan yang ditinggalkan. "Kami menginginkan relokasinya juga berada di kawasan strategis," katanya.

Tim Pembebasan lahan dari Setda Provinsi Banten Cucu Suharta mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten untuk mengukur luas lahan beserta aset-aset pemilik lahan yang terkena gusuran. Proses pengadaan lahan pembangunan jalan tol dipastikan rampung setelah Lebaran. "Setelah diukur, maka tim appraisal akan menghitung jumlah kerugian gusuran. Pembayaran tidak hanya pada lahan dan bangunan, melainkan isi dari lahan tersebut. Jika ada singkong dan kandang ayam, kami akan ganti semua," paparnya.

 

Dijelaskannya, pembayaran ganti rugi sendiri tanpa dikenai pajak sekalipun. Semua pembayaran ganti rugi langsung dimasukkan ke dalam rekening pribadi pemilik. Mengenai relokasi lahan, tim pembebasan lahan sendiri hanya mengganti sesuai dengan nilai yang ada. "Jadi kalau lahan yang tergusur hanya Rp50 juta maka kita akan carikan lahan yang seharga Rp50 juta. Ukuran berapa nilai lahan hanya bergantung pada nilai jual objek pajak (NJOP)," jelasnya.

 

Sementara Kepala Tim Pembebasan Tanah dari Kementerian PU dan Pera Andri Irfan mengatakan, sembilan interchange (pintu keluar) yang berada di lajur Tol Serpong-Balaraja (Lihat grafis selengkapnya-red) sepanjang 40 kilometer tersebut. Dalam hal pembebasan lahan sendiri, para pemilik lahan yang masih bersengketa segara menyelesaikannya ke pengadilan. "Saat pelaksanaan BPN akan memverifikasi lewat daftar nominatif," tandasnya.