Puluhan Jemaah Umroh Gagal Berangkat

Korban gagal umroh saat melapor di Polrestro Tangerang. Korban gagal umroh saat melapor di Polrestro Tangerang. Khanif

detakbanten.com KOTA TANGERANG- Kasus penipuan jamaah umroh kembali terjadi. Setelah sebelumnya kasus first travel mencuat, kali ini penipuan dilakukan PT Jaya Mandiri Bersama Indonesia (JMBI).

Sedikitnya 20 orang yang menjadi korban penipuan PT JMBI mendatangi Mapolres Metro Tangerang, Senin (18/9/2017). Mereka melaporkan PT JMBI atas kasus penipuan.

Salah satu korban Hilmiwaton (46) menjelaskan, dirinya sudah menyetor uang sebesar Rp30 juta untuk keberangkatan ia dan istrinya. Ia dijanjikan akan berangkat umroh pada 2015 lalu. Namun hingga kini ia belum juga berangkat. Uang yang telah disetor pun tak jelas keberadaannya.

"Saya menyetor kepada salah seorang Kepala SD di Kota Tangerang. Tapi sampai sekarang saya belum berangkat umroh juga. Ada kemungkinan ini penipuan," ujar Hilmi kepada detakbanten.com pada Senin, (18/9/2017).

Menurut warga yang berdomisli di Tigaraksa ini, kepala sekolah ini mengaku pernah berjanji akan mengembalikan uang jamaah. Hal ini justru menjadi tanda tanya. "Kalau uang kami disetor, harusnya dia (kepsek-red) tidak perlu repot berjanji mengembalikan. Karena harusnya kantor JMBI lah yang bertanggung jawab," terangnya.

Dari keterangan sejumlah korban mereka mengaku rata-rata tingal di wilayah Tangerang. Dan ada juga beberapa wikayah lain di Banten, seperti Serang dan Pandeglang.

Di tempat sama, Siti Masruroh menambahkan, dirinya telah membayar Rp27 juta dari 2014 lalu. Namun hingga kini ia belum juga berangkat. "Orang mau ibadah kok di tipu. Mana, janjinya mau berangkat 2016, tapi sampe sekarang belum berangkat juga," tandasnya.

 

 

Go to top