Agus menyempatkan diri untuk datang ke rumah korban dengan didampingi Staf Desa Cemplang. Ia tiba sekira pukul 20.00 WIB di rumah keluarga korban. Dalam kesempatan tersebut, Agus manyampaikan bela sungkawa atas peristiwa yang menimpa keluarga sholeh. "Saya turut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya Suhendra, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ucapnya.
Baca juga: Pelaku Usaha di Lebak Harus Bersinergi
Diketahui, korban tewas tersamba petir Suhendra (10) merupakan putra pertama dari dua bersaudara anak pasangan Sholeh (35) dan Suaedah (27). Saat ini korban masih duduk di kelas empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kampung Baru.
Saat ditemui di rumahnya, Sholeh masih terlihat seolah tidak percaya dengan musibah yang menimpa pada anaknya. Sholeh tidak mengetahui, jika pada saat hujan anaknya pergi kelapangan untuk bermain bola. Sholeh mengetahui anaknya terkapar setelah diberi tahu tetangganya. "Saat kejadian saya dirumah, baru pulang dari tempat mertua," ujarnya.