Rano Karno Ajak Masyarakat dan Ulama Antisipasi Gerakan Radikal

Rano Karno Ajak Masyarakat dan Ulama Antisipasi Gerakan Radikal

DetakBanten.com SERANG - Plt Gubernur Banten Rano Karno mengajak para ulama untuk mengantisipasi paham radikal. Hal itu mengingat maraknya kelompok radikal ISIS yang menjadi ancaman.

"Gerakan ISIS telah menjadi perhatian dunia dan merupakan ancaman keamanan yang paling serius sejak tahun 2013. Kelompok tersebut telah dinyatakan sebagai organisasi teror oleh negara-negara Arab dan PBB. Maka dari itu saya mengajak para ulama, penegak hukum, dan masyarakat Indonesia untuk mengantisipasi adanya kelompok - kelompok Radikalisme," jelas Rano kepada wartawan, kamis (17/4/2015).

Lebih lanjut Rano mengatakan, beberapa hari yang lalu, sebanyak 53 ormas dan ponpes yang tergabung dalam Front Masyarakat Banten Anti-ISIS telah menyatakan sikap menolak ISIS. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat Banten memberikan dukungan kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk bertindak cepat dan tegas mencegah berkembangnya ISIS di Indonesia, khususnya di Banten.

"Sepak terjang ISIS yang mempertontonkan kekejaman telah menuai kecaman seluruh dunia. ISIS merupakan musuh global yang memanfaatkan jaringan sosial untuk menarget mangsanya," jelasnya.

Plt Gubernur Banten juga mengajak seluruh element masyarakat Banten untuk meningkatkan kewaspadaan serta melawan dan mencegah paham atau gerakan ISIS masuk ke wilayah Banten. “Kalau gerakan radikal masih bisa kita stop, kita tangkap lalu jebloskan ke penjara. Namun kalau paham susah untuk dihilangkan,” ujarnya.

Rano juga membenarkan kalau seandainya tokoh alim ulama diberikan beban, maka harus difasilitasi. “Itu realistis. Ini tentu tanggungjawab bersama. Namun sebenarnya bukan berarti tidak ada fasilitas, karena terbentur keterbatasan juga,” tegas Rano.

 

 

Go to top