Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (9/9) mengatakan, dalam kegiatan bazar ini Pemkot bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti Hiswana Migas, Bulog, pusat belanja Alfamart, Indomaret, Tip Top, Transmart, Indo grosir, Hypermart, Rajawali Nusindo, Super Indo, Hari - Hari, GS Supermarket dan lainnya.
Kegiatan bazar dimulai pada tanggal 12 September di Kecamatan Ciledug, kemudian di kecamatan Cibodas, Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Pinang dan Kecamatan Cipondoh.
Lalu, lanjut Wali Kota, pada bulan Oktober dimulai tanggal 4 Oktober di Kecamatan Batuceper, Karawaci, Periuk, Karang Tengah, Larangan, Benda dan Tangerang.
Komoditi yang dijual dalam bazar itu adalah gas tiga kilogram, telur, minyak goreng, cabai, makanan olahan, bawang merah, daging kerbau, beras, gula, kebutuhan rumah tangga, tepung terigu, sayur mayur, paket ritel dan produk UMKM.
"Kami harapkan masyarakat yang membutuhkan bahan pokok kebutuhan rumah tangga bisa datang ke bazar yang ada di setiap kecamatan ini karena menjadi upaya Pemkot dalam membantu terkait penyesuaian harga BBM," ujarnya.
Sebelumnya terkait penyesuaian harga BBM, Pemkot telah mendistribusikan bantuan permakanan kepada 1.296 lansia miskin, 486 balita dan 246 disabilitas.
Pendistribusian bantuan sosial permakanan ini dilakukan serentak selama tiga hari ke depan mulai tanggal 6 hingga 8 September 2022 mendatang. Adapun bantuan permakananya terdiri dari sembako atau bentuk makanan lain senilai kurang lebih Rp 400 ribu. (Adv)