Informasi yang beehasil dihimpun, saat ini pihak manajemen PT IKPT sudah memberikan Covid-19 Alert (Peringatan Covid-19, red) kepada karyawannya. Dalam informasi itu disebut, ada 30 orang yang telah melakukan kontak dengan pasien berinisial Yu. 

 

Dari 30 orang yang itu, 14 orang diantaranya melakukan Closed Contact (kontak jarak dekat, red), dengan pasien.

 

Saat ini, ke-14 karyawan yang telah melakukan closed contact itu kini berstatus work from home. Karena kondisi itu, manajemen PT IKPT pun meminta kepada karyawannya yang pernah melakukan kontak dengan Yu dan ke-14 karyawan itu diminta melapor ke manajemen PT IKPT.

 

Juru Bicara Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putera memembenarkan hal tersebut, pihaknya saat ini hanya berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Serang dan perusahaan. 

 

"Kalau untuk karyawan IKPT yang sedang ngerjain proyek di Chandra Asri itu kan tinggalnya di Anyer Serang sehingga penangannya masuk di Kabupaten Serang. Untuk protokol Covidnya ditangani oleh perusahaan sendiri, baik itu pengetesan rapid test yang ada disitu, semua dilakukan oleh perusahaan, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Kita sifatnya hanya koordinasi saja dan memonitor pelaksanaa protokol Covid di perusahaan," pungkasnya.

 

Sementara saat dikonfirmasi soal informasi yang beredar, pihak IKPT dan Chandra Asri tidak menjawab pesan maupun hubungan telepon yang dilakukan oleh wartawan.