Dewan Minta Wisata Pantai Cilegon di Kembangkan

Dewan Minta Wisata Pantai Cilegon di Kembangkan

Detakbanten.com, Cilegon - Kota Cilegon memiliki garis pantai yang cukup panjang, dengan berbagai macam potensi wisata laut. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon menyoroti kondisi pantai di Kota Cilegon yang mayoritas digunakan oleh kepentingan industri. DPRD meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengembangkan potensi wisata pantai di Pulau Merak Kecil.

Anggota Tim Kajian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Cilegon 2019, Erick rebiin mengatakan, Kota Cilegon memiliki garis pantai yang cukup panjang, dengan berbagai macam potensi wisata laut. Seharusnya Pemkot Cilegon bisa mengembangkan potensi wisata pantai. 

“Persoalannya kita punya pantai, tapi habis pantai ini (kepentingan industri), kita harus punya wisata pantai. Kita punya pantai di Pulau Merak Kecil dan Pulau Merak Besar, itu sebaiknya untuk wisata, jangan sampai garis pantai yang tersisa itu untuk industri juga,” ujarnya, Kamis (14/5).

Erick meminta, pengembangan potensi wisata pantai harus dilakukan secara maksimal. Jangan sampai, pantai yang tersisa akan dihabiskan juga untuk kepentingan industri. Ia meminta kepada Pemkot Cilegon untuk menjadikan hal tersebut sebagai program prioritas.

Ketua Tim Kajian LKPj Walikota Cilegon Tahun 2019 Subhi menjelaskan, pembahasan kajian terhadap LKPj Walikota Cilegon 2019 telah usai. Pihaknya akan segera menggelar Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon tentang Penyerahan Rekomendasi Atas LKPj Walikota Cilegon 2019. 

“Ada beberapa rekomendasi dari kita yang harus diperhatikan oleh Pemkot Cilegon,” kata politisi Partai Golkar ini.

Subhi menambahkan, beberapa rekomendasi yang menjadi catatan seperti percepatan penyelesaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

“Ada juga BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang menjadi catatan kami karena setoran PAD (Pendapatan Asli Daerah) kurang maksimal seperti Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon Mandiri, proyek JLU (Jalan Lingkar Utara) yang belum selesai, belum terintegrasinya angkutan umum di Kota Cilegon, potensi wisata yang belum dikembangkan dengan baik, dan beberapa catatan lainnya,” terangnya.

 

 

Go to top