"Untuk meringankan beban saudara kita yang berkekurangan dan terdampak Corona, maka kita sudah membuka dapur umum selama 10 hari kedepan dibagikan kepada masyarakat. Posco dapur umum ini, kita rencanakan setiap harinya akan memasak 500 bungkus yang kita sediakan seharinya satu kali nanti titik distribusinya Koramil Ciwandan, Koramil Pulomerak dan Koramil Cilegon," ujar Komandan Kodim (Dandim) 0623 Cilegon, Letkol Arm Rico Ricardo Sirait disela peninjauan dapur umum di lapangan Kodim Cilegon, Senin (18/5).

 

Ia menyebutkan, jumlah paket nasi bungkus yang diberikan secara door to door yakni 500 nasi bungkus jelang buka puasa. 

 

"Jadi selama tiga hari kemarin sudah didata warga yang memang mengalami keterbatasan atau kebutuhan yang sangat mendesak sehingga mudah-mudahan bisa kita bantu untuk pemenuhan makan buka puasanya," ujarnya.

 

"Sasaran utamanya yang terdampak Covid-19. Untuk wilayah Pulomerak kita juga akan distribusikan yang terkena banjir yang masih kesulitan. Didistribusikannya bersama Tagana, Babinsa dan Babinkambinas," sambungnya. 

 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dapur umum tersebut akan berakhir operasional nya pada Rabu (27/5/2020) dan kelanjutannya akan ditentukan melihat situasi dan kondisi terkini terkait pandemi Covid-19 di Cilegon.

 

"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari delapan wajib TNI, dimana salah satunya meringankan beban masyarakat di sekitar nya," tandas Rico. 

 

Ditempat yang sama, Walikota Cilegon Edi Ariadi menambahkan bahwa program dapur umum bekerjasama bersama TNI, pihaknya memfasilitasi lewat Dinas Sosial Kota Cilegon bersama Tagana. Guna meringankan warga terdampak Covid-19.

 

"Untuk mereka- mereka yang terkena Covid-19 yang perlu dibantu ada program ini. Bareng-bareng lah," singkatnya.

 

Dalam kesempatan itu hadir Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, Ketua DPRD Cilegon Endang Effendi memantau proses memasak nasi bungkus untuk warga Cilegon.