BKN Beri Kesempatan Peserta SKB Positif Covid-19 Ikut Test CPNS

BKN Beri Kesempatan Peserta SKB Positif Covid-19 Ikut Test CPNS

detakbanten.com Cilegon - Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang positif Covid-19, masih memiliki kesempatan untuk mengikuti tes pada seleksi CPNS formasi 2019. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana saat meninjau pelaksanaan ujian yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Cilegon, di Ballroom Hotel Grand Mangku Putra, Rabu (7/10/2020).

“Besok (hari ini) masih ada lagi, untuk yang positif Covid. Jadi yang positif Covid kita tetap berikan kesempatan untuk mengikuti ujian, dan itu jadwalnya besok,” kata Bima kepada kepada awak media, Rabu (7/10/2020).

Bima mengatakan, ada sebanyak 177 peserta SKB pada seleksi CPNS diseluruh Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19, reaktif dan memiliki temperatur tubuh tinggi.

Sementara itu, diketahui dari 436 peserta SKB yang ikut ujian seleksi CPNS di Kota Cilegon, terdapat satu peserta yang dinyatakan positif.

Kepala BKN menjelaskan, peserta yang dinyatakan positif tersebut, masih dapat mengikuti ujian yang telah dijadwalkan besok, Kamis, (8/10/2020).

Dimana peserta tersebut akan mengikuti tes di ruang yang lebih terbuka dengan didampingi oleh petugas dan dokter yang mampu menangani masalah Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang diberlakukan.

“Jadi ini sesuai dengan SOP yang memang kita buat dan berlaku diseluruh Indonesia,” jelasnya.

Kesempatan tersebut, lanjut Bima, tentunya bagi peserta yang masih mampu untuk mengerjakan soal SKB pada seleksi CPNS.

“Hanya besok waktunya, jadi kalau kemudian tidak bisa datang hadir besok, yah dengan sangat terpaksa kita kemudian menggugurkan yang bersangkutan,” ujarnya.

Peserta SKB yang ikut dalam seleksi CPNS 2019 itu, nantinya akan menempati sebanyak 183 formasi di Pemkot Cilegon.

“Mudah-mudahan dengan tes ini diharapkan dapat disaring CPNS yang terbaik untuk melayani masyarakat di Kota Cilegon,” pungkas Bima.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, Pembinaan kesejahteraan, dan Administrasi BKPP Kota Cilegon Budhi Mustika mengatakan, pelaksanaan tes SKB CPNS 2019 dilaksanakan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Protokol kesehatan, adapun masker, face shield dan sarung tangan medis bisa membawa sendiri. Kami sediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, alat ukur suhu tubuh, alat medis serta petugas medis dari Dinkes (Dinas Kesehatan) Kota Cilegon,” kata Budhi.

Dikatakan Budhi, Dalam pelaksanaannya, pihaknya menyediakan 150 unit computer. 20 unit computer lainnya untuk cadangan. “Tes dibagi ke dalam tiga sesi. Masing-masing sesi sekitar 150 orang,” jelasnya.

Menurut Budhi, jumlah peserta tes SKB CPNS 2019 mencapai 418 orang. Budhi menambahkan, bagi peserta yang harus melakukan isolasi mandiri akan disiapkan waktu khusus pada Kamis (8/10). Pada tes tersebut, nanti akan didampingi oleh petugas medis. Dari total 4.500 peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang mendaftar di Kota Cilegon, hanya sebanyak 418 orang yang mengikuti tes SKB. Ia mengimbau kepada para peserta tes SKB untuk terus memantau informasi pelaksanaan tes SKB di Instagram resmi BKPP smartASNcilegon. Informasi pun akan disampaikan melalui akun sscn.bkn.go.id masing-masing peserta seleksi SKB CPNS 2019. "Kita juga membuat channel youtube yang akan digunakan untuk pengumuman nilai hasil SKB," ungkapnya.

Ia menambahkan, sesuai dengan SE BKN, orang tua ataupun kerabat tidak diperkenankan hadir di area tes CPNS. "Hanya peserta tes SKB CPNS yang akan diizinkan masuk area lokasi tes di Hotel Grand Mangku Putera Cilegon. Orang tua gak boleh anter, hasilnya akan live streaming di channel smart ASN Cilegon, sama kayak akun instagram, jadi tidak ada lagi ngumpul untuk melihat hasil nilai di lokasi tes," tandasnya. (man)

 

 

Go to top