Pantauan Detakserang.com dilapangan bukan hanya plafon gedung yang jebol saja, namun toilet yang berada di Lantai dua Gedung juga digenangi air karena ada kebocoran air. Selain itu, ditemukan retakan-retakan tembok yang dicat kembali bahkan cat di hampir diseluruh ruangan tidak sepenuhnya 100 persen selesai.

Johan Hana, Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Cilegon yang ditemui awak media di Kantornya, Selasa (17/6) membenarkan adanya plafon yang jebol di Gedung tempat ia bekerja.

" Memang benar, saat kita tempati dua minggu lalu memang ada yang rusak, atap yang ada di toilet pria lantai satu jebol," Tuturnya.

Johan mengungkapkan bahwa jebolnya plafon tersebut kemungkinan disebabkan oleh adanya kebocoran air yang terjadi dilantai Dua. Selain Jebol, Johan mengaku bahwa kebocoran juga terjadi di Kamar mandi yang ada di Lantai Dua gedung sehingga membuat ruangan tersebut tidak berfungsi maksimal.

" Kemungkinan menurut saya, karena ada kebocoran dari atas, sehingga plafon dibawah jadi jebol" Ungkapnya.

Johan mengungkapkan bahwa atas kejadian ini, Pihaknya akan melayangkan surat ke Dinas Pekerjaan Umum sebagai pelaksana pembangunan proyek pembangunan Gedung Dinkes Dindik Cilegon.

" Karena baru ada laporan, kita nanti akan layangkan surat ke PU Kota Cilegon" Tandasnya.
Ia berharap hal ini dapat diperbaiki secepatnya, mengingat gedung yang baru ditempati masih tergolong gedung Baru yang diperuntukan untuk pelayanan kepada masayrakat.

" Kalau tidak salah, ada spare 5 persen untuk pemeliharaan dari 95 persen yang dikerjakan untuk pembangunan gedung ini. Karena ini gedung baru, ini kan pembangunannya sudah dua tahun, sayang saja kondisinya seperti ini, mudah-mudahan bisa diperbaiki secepatnya" Pungkasnya