Print this page

AKABRI 89 Turun Tangan Gelar Vaksinasi

Suasana vaksinasi massal sekaligus bakti sosial yang dilakukan oleh AKABRI tahun 89 di Alun-Alun Kota Cilegon, Senin (25/10/2021). Suasana vaksinasi massal sekaligus bakti sosial yang dilakukan oleh AKABRI tahun 89 di Alun-Alun Kota Cilegon, Senin (25/10/2021).

Detakbanten.com Cilegon - Guna mencapai target serbuan vaksinasi Covid-19, Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 89 turut serta meringankan beban Pemerintah RI dengan menggelar vaksinasi massal di Alun-alun Kota Cilegon, Senin (25/10/2021).

Diketahui, vaksinasi yang dilakukan oleh alumni angkatan bersenjata tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dengan dosis sebanyak 30.000 dan 5.000 dosis diperuntukkan khusus bagi masyarakat Banten.

"Jadi, rekan-rekan alumni Akabri 89 yang sekarang ini melaksanakan vaksinasi di alun-alun Kota Cilegon merupakan agenda berlanjut yang dilaksanakan tahun 2020," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto kepada awak media, Senin (25/10/2021).

Agus yang juga sebagai Alumni Akabri tahun 89 menyampaikan, bahwa pada tahun 2021 pihaknya bersama para alumni bukan hanya melakukan vaksinasi. Namun, kata Dia, turut serta menggelar bakti sosial kepada masyarakat Banten sebanyak 5.000 paket bantuan sosial.

"Gerakan ini dilaksanakan serentak di seluruh indonesia, saat ini alumni Akabri sudah ada yang menjadi Pangdam, Danlanal, dan lain sebagainya. Tentunya kegiatan sosial ini merupakan program yang di danakan oleh Pimpinan TNI dan Polri untuk menggelorakan kepedulian sosial akibat dampak dari pandemi Covid 19," terangnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan vaksin secara nasional dari Alumni Akabri 89 sebanyak 30.000 dosis, khusus di Banten sebanyak 5.000 dosis. Serta, kata dia, 5.000 paket bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat Banten.

"2.000 dosis vaksin dan 2.000 paket sembako ke masyarakat di alun-alun Kota Cilegon," ujarnya.

Selain dalam bentuk pengabdian 33 tahun TNI-Polri Akabri 89, bakti sosial dan vaksinasi itu juga dalam rangka HUT TNI ke-76.

"Sesuai arah kebijakan Presiden, ditegaskan kembali oleh Panglima TNI dan Kapolri untuk bersama-sama dengan pemda dan para tokoh untuk aktif dalam penanganan Covid-19," katanya.

Ia juga mengaku, TNI-Polri di Banten akan mempercepat terwujudnya herd immunity sebagai pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai. Pasalnya, kata Dia, TNI-Polri memiliki peran strategis dalam menangani Covid-19.

"Mudah-mudahan, kegiatan ini dapat membantu masyarakat Banten untuk menerima vaksin dan bantuan sosial," tandasnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Banten Wahidin Halim yang bisa disapa WH mengucapkan banyak terima kasih atas peran dan keterlibatan TNI Polri dalam pelaksanaan vaksinasi sehingga 62 persen masyarakat Banten sudah divaksinasi.

“Tinggal Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang masih di bawah 40 persen. Angka yang terinfeksi Covid juga sudah turun jauh drastis, kesembuhan juga turun dan jumlah yang meninggal juga turun,” ungkap WH.

Dikatakan WH komitmen dari seluruh elemen dalam melaksanakan vaksinasi, telah menjadikan Provinsi Banten sebagai wilayah yang masuk 10 besar dalam penanganan Covid-19 se-Indonesia.

“Itu sebenarnya bukan saya, tapi karena Pak Kapolda dan Pak Danrem yang tiap hari membombardir (vaksinasi massal) dan ditambah lagi dengan Alumni AKABRI ini sehingga kita menjadi penilaian oleh pusat bahwa pengelolaan dan penatausahaan serta penanganan Covid-19 di Banten termasuk berhasil,” tandasnya. (man)