Informasi yang berhasil dihimpun bapaslon yang mendaftar Jumat (4/6/2020) pasangan Ratu Ati Marliati-Sokhidin sekitar pukul 09.00 WIB sedangkan Ali Mujahidin-Firman Mutakin pukul 14.00. Sedangakan pada yang akan mendaftar hari Sabtu (5/9/2020) pasangan Helldy Agustian-Sanuji pukul 13.00 WIB. Kemudian hari Minggu (6/9/2020) giliran pasangan Iye Iman Rohiman-Awab yang mendaftar di KPU.
Bakal calon walikota yang diusung oleh Partai Golkar, Gerindra, NasDem, dan PKB, Ratu Ati Marliati mengaku sudah mempersiapkan semuanya untuk mendaftar ke KPU.
“Untuk cek persiapan akhir mudah-mudahan ibunya sehat, kita akan mulai yang pendaftaran diberikan waktu sama KPU Jumat (hari ini) pagi jam 9,” kata Ati saat ditemui di salah satu restoran di Kota Cilegon, Kamis (3/9/2020).
Ati mengaku tidak akan ada rombongan khusus atau arak-arakan yang mengawalnya untuk mendaftar di KPU.
“Kita biasa saja yang penting kita berdoa sama Allah. Tapi tentunya ibu diawal untuk ziarah dulu ke orangtua sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Koalisi, Sutisna Abas mengatakan sebelum berangkat mendaftar ke KPU, pihaknya terlebih dahulu berkumpul di Kantor DPD Golkar Cilegon.
"Insa Allah kita kumpul jam 8 di kantor Golkar. Kemudian doa bersama. Kemudian kita berangkat menuju kantor kpu," kata Sekretaris DPD II Golkar Cilegon ini.
Sutisna mengatakan, tidak ada yang spesial saat mengawal pendaftaran ke KPU dan membatasi jumlah massa yang akan mengawal.
"Hanya pendaftaran saja. Kita paling banyak maksimal hanya 100 orang. Kita sudah kordinasi sama pihak keamanan. Kita harus patut terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.
Sementara itu, bakal calon walikota dari jalur perseorangan Ali Mujahidin, mengatakan pihaknya akan mendaftar ke KPU ba'da Solat Jum'at.
"Insa Allah habis Jumat. Jam 2 lah Insa Allah," kata Mumu sapaan akrabnya.
Sama seperti Ati, Mumu juga tidak ada arak-arakan dan tidak akan membawa massa banyak saat mendaftar ke KPU.
"Ngga banyak ya paling 50, 100. Biasa aja titik kumpul di rumah pemenangan, cuman daftar saja," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk pendaftaran Pilkada hari ini. Salah satunya membatasi pengantar bapaslon saat mendaftar ke KPU.
“Jumlah yang bisa masuk ke dalam ruangan itu, kita batasi 12 orang. Bapaslon dan ketua atau sekretaris partai atau tim pendukung atau tim kampanye,” katanya saat dihubungi , Kamis (3/9/2020).
Menyoal pendukung yang akan hadir, KPU juga melakukan pembatasan. Bahkan, untuk masuk area kantor KPU para pendukung harus menjalani pemeriksaan suhu terlebih dahulu dan wajib menerapkan jarak.
“Kemudian di halaman juga jumlahnya sangat terbatas yang bisa masuk 30 orang. Selain itu ngga bisa masuk diluar pagar. Nah ini tentunya sesuai dengan semangat untuk sama- sama menjaga pelaksanaan kesehatan protokol Covid-19. Hal lainnya tentunya agar kegiatan ini, bapaslon juga sama- sama memahami kegiatan di masa pandemi ini,” ucapnya.
Irfan juga meminta pendukung bapaslon agar memaklumi peraturan tersebut. Menyoal aturan implementasi dari peraturan KPU nomor 9 tahun 2020 tentang kehadiran pimpinan partai politik yang berhalangan hadir. Irfan mengatakan bahwa sepanjang ada surat keterangan resmi tidak masalah.
“Sepanjang ada surat keterangan dari instansi yang berwenang,” pungkasnya.
Disi lain terkait dengan pengamanan rombongan dan kantor KPU, pihak kepolisian sudah mempersiapkannya. (man)