Saat meresmikan kantor baru tersebut Gumuruh didampingi Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, Dandim 0623 Cilegon Letkol (Inf) Ageng Wahyu Romadhon dan Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Effendi. 

“Saya bersyukur tempatnya cukup strategis dibandingkan dengan tempat yang lama. Lokasi yang lama itu ada di pintu masuk PT ASDP Merak dan tempatnya pun terpencil,” tuturnya. 

Setengah bercanda Gumuruh mengungkapkan, di kantor yang lama, anggotanya seolah hanya menjaga portal pelabuhan sedangkan di kantor baru dapat menjaga keamanan. 

“Kalau disini kan bisa menjaga keamanan dan menjaga pembangunan. Dan Alhamdullilah Pak wali kota bisa mempermudah penyediaan lahanya,” kata Gumuruh. 

la juga mengaku, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan proses sertifikasi ke pemerintah. 

“Sedang kita proses sertifikatnya. Semoga bulan depan sudah selesai,” timpalnya. 

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi memastikan, selama lahan masih berada di Kota Cilegon semua kebijakan ada di wali kota. Lahan yang digunakan untuk kantor Sub Denpom III/4-2 merupakan lahan milik Dinas Perhubungan Kota Cilegon yang terbengkalai dengan luas 248 meter persegi. 

“Ada persyaratan yang khusus dilengkapi oleh Pak Danrem, salah satunya surat kuasa dari Panglima TNI untuk ditandatangani. Kenapa begitu, supaya cepat surat sertifikatnya,” tandasnya. (man)