Print this page

KPU Cilegon Siap Lanjutkan Tahapan Pilkada Sesuai Protokol Kesehatan

KPU Cilegon Siap Lanjutkan Tahapan Pilkada Sesuai Protokol Kesehatan
detakbanten.com CILEGON –  Menyusul Pandemi corona virus disease atau Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, hingga kini masih menghentikan beberapa tahapan Pilkada serentak 2020 yang sebelumnya sudah dijalani.
 
Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi mengaku masih menunggu arahan dari KPU RI untuk lanjutan tahapan pilkada 2020.
 
“Untuk pastinya, kami masih menunggu keputusan resmi KPU RI terkait tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020," kata Irfan, Selasa (2/6).
 
Ia juga mengatakan, saat ini KPU Kota Cilegon juga masih menunda beberapa tahapan Pilkada 2020. Penundaan beberapa tahapan Pilkada Cilegon 2020 itu, menurut dia, sesuai SK KPU RI Nomor 179 tentang penundaan beberapa tahapan Pilkada Serentak 2020.
 
Lanjut Irfan, beberapa tahapan Pilkada Cilegon 2020 yang masih tertunda, yaitu pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Cilegon, pelaksanaan verifikasi faktual (Verfak) dukungan bakal calon perseorangan, pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), dan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
 
“Sekarang belum memulai tahapan Pilkada Cilegon 2020. Posisinya Off, masih menunggu keputusan dari KPU RI, kami lihat 1 atau 2 Minggu ini,” tambahnya.
 
Irfan juga mengaku bilamana tahapan pilkada dilanjutkan pihaknya siap melanjutakan sesuai arahan dari KPU RI. 
 
"Kita siap melanjutkan tahapan pilkada hingga pemungutan suara rencananya 9 Desember 2020 nanti, sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan tim gugus tugas," pungkasnya. 
 
Sementara itu, Komisoner KPU Kota Cilegon Bidang Humas dan Partisipasi Masyarakat Faturohman, menambahkan pihaknya sudah bersiap-siap seandainya tahapan dimulai di bulan Juni. Beberapa persiapan tambahan tentunya melaksanakan tahapan dengan protokol kesehatan Covid-19.
 
Ia mengatakan, pihaknya juga akan mengkoordinasikan soal nanti apakah akan ada penyesuaian anggaran karena Pilkada dilakukan ditengah pandemi Covid-19.
 
“Karena melaksanakan di tengah masa pandemi. Kami tentunya akan segera berkoordinasi (anggaran),” tandasnya.