Print this page

Kurangi Angka Pengangguran, Kelurahan Tegal Ratu Berikan Pelatihan dan Fasilitasi Usaha Barbershop pada Puluhan Pemuda

Kurangi Angka Pengangguran, Kelurahan Tegal Ratu Berikan Pelatihan dan Fasilitasi Usaha Barbershop pada Puluhan Pemuda

detakbanten.com Cilegon - Kian menjamurnya usaha pangkas rambut atau dikenal dengan barbershop di Kota Cilegon, menginisiasi Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan menggelar pelatihan dan pengembangan bisnis bidang tersebut kepada 20 orang generasi muda dari berbagai latar belakang di Kantor Kelurahan Tegal Ratu, Selasa (15/12/2020).

Para pemuda tersebut mendapat berbagai praktek, seperti pengenalan nama serta fungsi peralatan cukur, hingga cara memangkas model rambut yang sedang hits saat ini. Semua itu dijelaskan oleh instruktur.

Salah seorang instruktur Asep mengatakan, dirinya memberikan penjelasan cara memotong rambut dari teknik dasar hingga sampai mahir.

“Kita beri penjelasan teknik memotong rambut dari dasar sampai mahir. Jadi kasih penjelasan kepada mereka, berhubung waktunya tidak banyak, nanti mereka kedepannya silahkan datang ketempat kerja kita untuk belajar,” katanya.

Ia pun berpesan, agar para peserta untuk dapat fokus dan tekun dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diberikan selama pelatihan, sebab banyak ilmu yang belum tentu akan di dapatkan diluar ruang pelatihan. 

“Lebih semangat lagi dan konsisten dalam menyerap materi yang diberikan. Sebab hal itu akan menjadi modal dari apa yang kita lakukan nanti setelah dari sini. Pengennya mereka jauh lebih baik membangun lingkungannya masing-masing jangan sampai minder jadi pemotong rambut karena itu sangat menjanjikan,” pungkasnya.

Salah seorang peserta asal Cigading, Muklis (37) mengaku senang dengan mengikuti kegiatan ini. Sebab menurutnya selain mengenal hal baru terkait teknik memangkas rambut, tetapi menjadi ajang sillaturahmi dengan teman-teman dilingkungannya yang memiliki minat yang sama dalam dunia barber shop.

“Ya selain kita mendapatkan ilmu baru dari pelatihan ini, tapi kita juga bisa membangun relasi dengan teman-teman seprofesi disini. Kita juga berterimakasih kepada pemerintah khususnya Kelurahan Tegal Ratu yang sudah memfasilitasi pelatihan dan mensuport kita untuk membuka usaha barber shop untuk kita warga disini,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Ekbang Kelurahan Tegal Ratu Herlan menjelaskan kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu dari tugas pokok kelurahan dalam hal meningkatkan kapasitas para pemuda di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Selain itu, pihaknya juga telah memfasilitasi alat-alat dan yang lainnya untuk membuka usaha barber shop bagi masyarakatnya.

“Peralatan satu set yang kita serahkan ke masyarakat kursi barbershop, gunting cliper, terus gunting standart, baju untuk potong rambutnya, sisir, lengkap satu set peralatan untuk buka barbersop dan ada 6 unit total 7, satu buat arsip disini. 6 ini kita pengennya bikin kelompok dua alat satu kelompok, karena jumlah orang awal yang kita undang 20. Dari 20 itu mana yang mempunyai bakat kurang lebih 12 nanti tinggal dibangun tim jadi kelompok- kelompok usaha buka barbersop di tiap-tiap daerah disini. Kan ada 3 gang, tiga jalan, dari tiga jalur itu ada usaha barber shop. Karena di masa pandemi seperti ini lumayan, daripada juga usaha lain susah, usaha ini kan menjanjikan makanya kita pemerintah coba kasih peralatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin,” terangnya.

Herlan berharap semoga kedepannya usaha barbershop yang di jalankan oleh masyarakatnya bisa berjalan lancar sehingga mengurangi angka pengangguran.

“Semoga bermanfaat dan menjadi mata pencaharian. Karena memang usaha barber shop bagus kan, disini banyak barber shop orang luar (Cianjur) ada mahkota segala macam. Sebenarnya barber shop kalau dikelola benar, bagus memang lagi trand barber shop dimana-mana dan pasarnya bagus, di Ciwandan kan jarang barbeshop buka. Dengan adanya pelatihan ini, semoga bermanfaat bagi pemuda-pemuda yang belum punya pekerjaan. Bisa buka usaha ini lumayan sekarang barber shop satu kepala kan Rp 25 ribu kali lima atau 10 kan sudah lumayan sama saja melebihi umk. Nanti kelompok itu yang mengelola bareng-bareng nanti manajemen dan lain-lain dikelola oleh mereka,” tandasnya. (man)