Print this page

Langgar Prokes, Penonton Rans Cilegon FC Milik Raffi Ahmad Dibubarin Polisi

Seleksi pemain Rans Cilegon FC di stadion Krakatau Steel, Rabu (7/4/2021). (ft Man) Seleksi pemain Rans Cilegon FC di stadion Krakatau Steel, Rabu (7/4/2021). (ft Man)
detakbanten.com, CILEGON - Seleksi atlit klub sepakbola milik artis Raffi Ahmad, yakni Rans Cilegon FC, terpaksa dibubarkan aparat Polres Cilegon, Rabu (7/4/2021). Sebab, seleksi pemain yang diadakan di stadion Krakatau Steel Cilegon itu, telah menimbulkan kerumunan penonton.
 
Pantauan di stadion tempat berlangsungnya seleksi pemain Rans Cilegon FC tersebut, puluhan orang yang tengah duduk di tribun penonton, langsung di gelandang keluar dari stadion oleh aparat Polres Cilegon yang saat itu dipimpin langsung oleh Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono.
 
Dihadapan penonton, Kapolres meminta agar penonton meninggalkan arena stadion Krakatau Steel. Karena, Kapolres menyebutkan bila seleksi pemain tanpa ada penonton.
 
"Bapak ibu kami mohon maaf sebelumnya, untuk mematuhi protokol kesehatan kami mohon untuk keluar, karena panitia seleksi izinnya tidak ada penonton," kata Kapolres.
 
Dijelaskan Sigit, Rans Cilegon FC datang ke Cilegon untuk melakukan seleksi, dikarenakan klub tersebut merupakan klub asal Cilegon.
 
"Meskipun sudah dibeli oleh investor lain, mereka tetap mengedepankan orang lokal atau pemain lokal, sehingga hari ini mengadakan seleksi disini (Stadion Krakatau Steel)," ungkap Kapolres.
 
AKBP Sigit menjelaskan, untuk izin yang keluar baik liga dua maupun liga satu saat berlangsung pertandingan tidak ada penonton.
 
"Sehingga yang ada di dalam itu pemain, staf pemain, tim medis," ujar dia.
 
Saat seleksi Rans Cilegon FC ini, pihaknya melihat banyak warga yang begitu antusias melihat proses seleksi pemain Rans Cilegon FC.
 
"Makanya kami mohon maaf, karena izinnya tanpa penonton makanya kami keluarkan. Mereka (penonton) nurut ko, karena buat masa depan mereka juga," tutur Kapolres, dia bilang bila pihaknya sangat menghargai masyarakat yang mencintai sepakbola di Cilegon.
 
Meski begitu, Kapolres mengaku jika pihaknya harus tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) untuk menghindari penularan Covid-19.
 
WhatsApp Image 2021 04 07 at 22.25.03
 
 
Sememtara itu, Pelatih Kepala RANS Cilegon FC Bambang Nurdiansyah  mengatakan, pihaknya tidak mencari kuantitas, akan tetapi mencari atlet yang berkualitas. Karena dari puluhan yang hadir, hanya 3 atlet Cilegon yang mampu lolos dalam seleksi tahap pertama ini.
 
"Kami tidak mencari atlet atau kriteria seperti apa, yang kami inginkan berkualitas. Misalnya dalam seleksi ada 1 orang, kalau dia berkualitas, akan saya tarik dan masuk dalam skuad. Besok, saya memantau ke Bandung,” terangnya.
 
Sementara itu, Dewan Pengawas Rans Cilegon FC Yudhi Aprianto mengatakan bahwa untuk seleksi di Stadion Krakatau Steel ini, diikuti oleh 50 orang yang berasal dari Kota Cilegon.
 
"Ada sekitar 50 atlet yang ikut serta dalam seleksi ini. Mereka langsung dipantau oleh Hamka Hamzah dan pelatih Bambang Nurdiansyah," kata Yudhi.
 
Mantan Presiden Cilegon United FC ini mengatakan, untuk jumlah kuota atlet Cilegon yang masuk dalam RANS Cilegon FC, diserahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala dan sesuai dengan kebutuhan tim.
 
“Semakin banyak atlet Cilegon yang lolos, maka seleksi semakin bagus. Kami berharap memang ada putra daerah lolos seleksi sampai tembus dan menjadi starting line up Rans Cilegon FC,” terangnya.
 

Diketahui, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Cilegon itu, sebelumnya bernama Cilegon United. Namun setelah dibeli oleh Raffi Ahmad, nama klub pun diubah menjadi Rans Cilegon FC. Klub ini pun telah mengakuisisi klub yang bermain di Liga 2 itu pada 31 Maret 2021.