Print this page

Pangdam Siliwangi Kunjungi Cilegon, Pantau Kegiatan TMMD

Pangdam Siliwangi Kunjungi Cilegon, Pantau Kegiatan TMMD

Detakbanten.com Cilegon - Panglima Kodam III Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto melakukan kunjungan ke Kota Cilegon untuk memantau pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 Kodim 0623/Cilegon dan juga memberikan sembako kepada masyarakat sekitar, Senin (20/9).


Kunjungan ini tepatnya di lingkungan Tambulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Hasil pantauan di lapangan kontur jalan di Kelurahan Mekarsari ini memang menanjak.
Selain itu juga banyak jalan setapak yang keadaannya belum teraspal ataupun dicor.
Tujuan utama Agus ke Cilegon untuk meninjau langsung pelaksanaan TMMD.

"Ya kami sedang membuat jalan sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar jalan delapan meter di Kelurahan Mekarsari ini," ujar Agus kepada awak media di MIN 1 Cilegon, Senin (20/9/2021).

Menurutnya jalan yang dibuat melalui program TMMD ini dapat membantu roda perekonomian warga Mekarsari. Hal ini dikarenakan akses jalan menjadi bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

Diketahui mayoritas yang mengakses jalan ini adalah para warga yang menggantungkan hidup dari berkebun.

"Jadi warga Mekarsari dapat menjual hasil kebun lebih cepat karena mobil bisa naik ke atas tanpa perlu membawanya ke pasar menggunakan motor," tambahnya.

Agus berharap dengan adanya pembuatan jalan melalui program TMMD ini dapat membantu percepatan pengiriman hasil kebun warga Mekarsari.

Selain memantau pelaksanaan TMMD kedatangan Agus juga untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi yang berada di pelosok Kelurahan Mekarsari.

"Selain vaksinasi di sini juga kami berikan sembako untuk para warga yang terdampak Covid-19," jelasnya.

Diketahui saat menjangkau pemukiman penduduk yang ada di kawasan perbukitan tersebut, Pangdam III Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto bersama Dandim 0623 Cilegon Letkol (Inf) Ageng Wahyu Romadhon pun terpaksa harus mengendarai motor trail demi menjangkau lokasi yang berada di atas ketinggian kurang lebih 1.500 meter diatas permukaan laut ini.

Agus menyampaikan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini cukup tinggi dikarenakan berbagai kegiatan saat ini mengharuskan warga membawa sertifikasi vaksin Covid-19.

“Mau tidak mau mereka harus divaksin, itu keinginan mereka sendiri," terang Mayjen.

Menurut Pangdam, lokasi permukiman penduduk di pelosok harus diperhatikan selain wilayah di daerah perkotaan. Pasalnya, di wilayah Jawa Barat dan Banten masih banyak daerah yang terisolir sehingga perlu ditumbuhkan kekebalan imunitas warganya agar tidak mudah terpapar virus corona.

“Sehingga kita harus inovatif, kalau tidak bisa menggunakan roda empat kita pakai kendaraan roda tiga ataupun kita pakai motor masuk ke wilayah-wilayah door to door untuk vaksinasi,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Walikota Cilegon Helldy Agustian berterima kasih kepada Kodim Cilegon atas terselenggaranya TMMD ke 12 di Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon.

"Harapan kami di Kota Cilegon ini, kami sekali lagi mengapresiasi tim bapak, pak Danrem, pak Dandim yang betul-betul mensupport pemerintahan Kota Cilegon. Dan kami juga saling bahu-membahu karena memang pemerintahan kami baru dilantik," tutupnya. (man)