Pada kesempatan itu juga SMKN 1 Cilegon menggelar vaksinasi pelajar lintas sekolah SMK se-Kota Cilegon. Diketahui, gelaran vaksinasi di SMKN 1 Cilegon itu tidak hanya siswanya melainkan siswa dari luar juga yakni, SMK N 1 Cilegon, SMK Negri 2, BCA, SMK YP Fatahilah 2, dengan total 1.200 vaksin.

"Respon dari presiden luar biasa, karena target vaksinasi ini juga sangat signifikan saat menghadapi pembelajaran tatap muka ini," kata Widodo kepada awak media usai meninjau vaksin di aula Serba Guna SMK N 1 Cilegon, Selasa (21/9/2021).

Kata Widodo, gelaran vaksinasi saat ini tidak hanya siswa SMK N 1 Cilegon saja, melainkan SMK atau Yayasan yang ada di Kota Cilegon.

"Sekarang ada SMK N 1 Cilegon, SMK Negri 2, BCA, YP Fatahilah 2, totalnya ada 1.200 vaksin," ujarnya.

Disinggung soal masukan yang diberikan Jokowi ke SMK N 1 Cilegon. Kata Widodo, Presiden tidak memberikan masukan apa-apa justru memberikan apresiasi.

"Kalau masukan sih tidak ada, intinya beliau mengapresiasi pendidikan saat ini. Total siswa di SMK N 1 Cilegon sebanyak 1.951, dan 1.030 sudah dilakukan vaksinasi," kata Widodo.

Kendati, orang nomor satu di Indonesia itu tidak berkunjung ke SMKN 1 Cilegon dan hanya lewat virtual. Widodo mengerti kondisi kesibukan Presiden yang harus mengunjungi beberapa tempat di Banten.

"Momentum ini adalah momentum yang sangat berharga bagi kami, sebetulnya memang saat itu SMK 1 Cilegon akan dikunjungi pak Presiden. Karena soal efektifitas pak Presiden sehingga hanya zoom saja," ujar Widodo.

Dalam kesempatan itupun, Widodo menyampaikan capaian vaksinasi pelajar yang ada di SMKN 1 Cilegon kepada Presiden dan persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka.

"Kami hanya menyampaikan seputar pelaporan pelaksanaan vaksinasi masal di SMK N 1 Cilegon, dan kesiapan menghadapi tatap muka," ujarnya

"Kalau di SMKN 1 Cilegon hampir 90 persen ini karena termasuk dari sekolah lain, untuk memenuhi kuota atau target vaksinasi bersama Dinkes Provinsi Banten," sambung Widodo seraya menutup.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang SMK pada Dinas Pendidikan Provinsi Banten Arkani mengaku senang melihat persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah menghadapi pembelajaran tatap muka.

"Saya merasa senang, melihat persiapan yang dilakukan SMK N 1 Cilegon saat menghadapi tatap muka ini, tentunya hal tersebut akan mendapatkan apresiasi dari Gubernur Banten dan Presiden," ujarnya.

Dirinya berharap pelaksanaan tatap muka yang akan digelar nanti tentunya menjadi momentum bagi seluruh siswa dan masyarakat Banten. Pasalnya sudah hampir 2 tahun tidak terjadi tatap muka.

"Sebentar lagi kita akan menemukan situasi Banten dan Indonesia seperti dulu, warna warni di jalan banyak pelajar. Kita sudah hilang hampir 2 tahun situasi itu," tandasnya. (man)