Yayat, salah seorang pemilik usaha pangkas rambut yang berada tepat di depan lokasi mengatakan bahwa peristiwa diperkirakan terjadi subuh pagi hari. Yayat tak mengetahui persis kejadian yang terjadi, namun diperkirakan karena adanya perbaikan gorong-gorong yang belum selesai dikerjakan menjadi penyebab truk terperosok.

"Saya baru buka jam 08.00 wib, saya lihat truk sudah terperosok, memang sebelumnya lagi perbaikan gorong-gorong, mungkin karena beban berat, dan gorong-gorong belum selesai diperbaiki, itu yang buat truk terperosok" Tuturnya.

Sementara itu, Sahroni (38), sopir truk mengaku bahwa sebelum kejadian terjadi, dirinya mengatakan akan mengantarkan muatan ke toko yang tak jauh dari lokasi. Melihat kondisi malam dan gelap, tepat dipertigaan gorong-gorong terdapar mobil yang bersamaan melintas dengan truk yang dikemudikannya, yang kemudian membuat truk terperosok.

"Saya dari Lampung, baru keluar dari Merak, mau antarkan muatan ini, pas melintas di pertigaan ini, ada mobil yang berpapasan, saya coba lewatin perbaikan gorong-gorong, tiba-tiba terperosok' Ungkapnya.

Sahroni mengatakan bahwa atas insiden tersebut dirinya tidak mengalami luka-luka. Namun muatan barang yang tengah didistribusikan menjadi tersendat.

"Ini sekarang muatannya lagi kami pindahkan untuk di kirim ke pemesannya, muatannya kurang lebih 670 karung, jadi makan waktu bongkarnya" Tuturnya.

Pantauan Detakserang.com dilapangan, Pengerjaan Proyek gorong-gorong tidak t erdapat plang informasi tentang pelaksanaan proyek tersebut. Disekitar pengerjaan hanya terdapat sebuah himbauan untuk pengguna jalan untuk berhati-hati melintas karena gorong-gorong tengah dalam perbaikan. Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari DPU Kota Cilegon terkait tidak adanya plang informasi pengerjaan proyek di lokasi kejadian.