Print this page

Warga Cilegon Temukan Bayi di Selokan

Warga Cilegon Temukan Bayi di Selokan

detakbanten.com Cilegon – Warga Cilegon digegerkan dengan penemuan bayi dengan jenis kelamin laki-laki di selokan. Warga Lingkungan Babakanturi, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon yang menemukan bayi tersebut langsung melaporkan ke Polsek Pulomerak.

Kapolsek Pulomerak AKP Rifky Seftirian membenarkan informasi penemuan bayi tersebut. Setelah mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek Pulomerak langsung menuju lokasi dan setelah itu mengevakuasi bayi yang ditemukan di selokan rumah warga. Kemudian bayi tersebut diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, penemuan bayi itu terjadi pada Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 03.30 WIB. Pertama kali bayi tersebut ditemukan oleh warga bernama Marzuki.

“Marzuki mendengar ada suara seperti orang membuang sampah di selokan air samping rumahnya yang kemudian terdengar suara tangisan bayi,” kata Rifky, Selasa (1/12/2020).

Rifky menuturkan ketika mendengar tangisan bayi, Marzuki mendatangi sumber suara tangisan bayi. Ternyata sumber suara berasal dari selokan rumahnya, Ia kaget melihat bayi tersimpan di bak sampah plastik.

“Marzuki kemudian membangunkan tetangganya, Teguh dan Ketua RT Abdul Hamid. Selanjutnya, Pak RT membawa bayi ke Puskesmas Pulomerak, kemudian Abdul Hamid melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pulomerak,” tuturnya.

Diduga bayi tersebut, kata Rifky, belum lama dilahirkan. Hal itu ditunjukkan dari tanda-tanda fisik bayi yang ditemukan. “Di lokasi masih terdapat bercak darah,” ungkapnya.

Hingga, Selasa (1/12/2020) sore, kata Rifky, belum diketahui siapa orang tua dari bayi tersebut. Pihak kepolisian masih menggali keterangan dari sejumlah saksi dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Anak, dan Lansia pada Dinsos Kota Cilegon Irma Sofyanti menjelaskan, bayi saat ini masih berada di Puskesmas Pulomerak untuk menjalani observasi kesehatan. Tim dari Dinsos Kota Cilegon telah melihat kondisi langsung bayi tersebut bersama pihak kepolisian untuk memastikan kondisi bayi. Selanjutnya, selama proses pencarian orang tua, bayi akan dirawat di rumah singgah milik Dinsos Cilegon.

“Bayi ditemukan dengan tali pusarnya, ada sedikit memar di punggung bayi, selanjutnya dibawa oleh petugas ke Puskesmas Pulomerak. Kalau benar-benar sehat baru akan dibawa ke Rumah Singgah milik Dinsos Cilegon,” ujarnya.

Kata Irma, tak hanya tali pusar, ari-ari bayi pun ditemukan bersamaan dengan bayi malang tersebut. "Kemungkinan baru dilahirkan belum ada 24 jam saat dibuang," tandasnya. (man)