Rohman Salah seorang pengendara roda empat, meminta kepada pihak penanggung jawab proyek pembangunan jembatan agar mengatur lalu lintas kendaraan yang melintasi di jalan yang sedang dibangun tersebut, agar tidak terjadi kemacetan yang pada akhirnya memicu keributan sesama pengendara.

"Lalu lintas kendaraannya tidak ada yang mengaturnya, jadi pengendara yang hendak melintas saling mendahului dan menerobos antrian kendaraan, tadi saja saya sempat adu mulut dengan sopir angkutan pasir, harusnya jangan menerobos begitu saja, harus saling memahami kondisi yang macet seperti saat ini," keluh Rohman.

Sementara itu salah seorang warga Tutul Agus menuturkan, seharusnya pihak pemborong yang sedang membangun jembatan ini punya inisiatif sendiri, seperti penjagaan jalan agar bisa mengatur lalulintas dengan baik sehingga tidak mengakibatkan kemacetan yang panjang dan memakan waktu yang cukup lama.

"Mereka juga kan harus bekerja seperti mobil pasir yang harus segera dikirim atau pegawai pabrik yang hendak masuk kerja, bagi mereka jika telat sangat beresiko sekali terhadap kerjaannya, minimal menjadi jauh sedikit lebih tertib," ujar Agus.

Sementara pelaksana proyek hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi. Saat detakbanten.com mendatangi ke lokasi untuk konfirmasi sedang tidak berada di tempat dan tidak ada nomor telepon yang bisa dihubungi, yang ada hanya para pekerja lepasnya saja.