MMS Gelar Journalist Goes to Toll Road (JOGET)

MMS Gelar Journalist Goes to Toll Road (JOGET)

detakbanten.comMERAK - PT Margamandala Sakti (MMS) selaku Badan Usaha pengelola jalan Tol Tangerang-Merak terus berbenah menata jalan tol tersebut yang menjadi akses utama lalu-lintas menuju Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan sebaliknya.

Salahsatu proyek terbaru yang dilakukan pihak MMS sebagai wujud pelayanan prima bagi para pengguna jalan Tol Tangerang-Merak adalah pembenahan dan penataan Akses Tol Merak di pertigaan Gerem Jaya Kota Cilegon Banten.

Dalam kegiatan Journalist Goes to Toll Road (JOGET), di penghujung tahun 2014, Selasa (30/12), Manager Pelaksanaan Peningkatan Jalan II PT MMS Budiyanto mengungkapkan sejak 10 September lalu, MMS telah melakukan peninggian sekitar 40 Centimeter di jalan Akses Tol Tangerang-Merak dengan menggunakan konstruksi beton pada pertigaan Gerem Raya, yang selama ini sering tergenang air cukup tinggi, khususnya di musim penghujan.

Menurut Budiyanto, selain melakukan pembenahan pada beberapa titik di sepanjang ruas Tol dan peninggian Askes Tol di pertigaan Gerem Raya, juga dilakukan pembersihan lumpur dan sampah yang menumpuk di saluran air dan ponds yang ada di sekitar lokasi Akses Tol.
"Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif dari timbulnya genangan air di pertigaan Jalan Gerem Raya dan Akses Tol Merak, bilamana musim hujan tiba," ungkap Budiyanto.

Budiyanto menambahkan, kegiatan pelayanan prima juga menyentuh pada pembenahan perkerasan jalan di Akses Tol Cilegon Barat, tepatnya menjelang Gardu Entrance Cilegon Barat sampai Overpass, atau lokasi uji petik tonase berat kendaraan dan muatan angkutan yang melintas di pintu Tol tersebut.

"Sebelumnya, frekuensi perawatan jalan pada area tersebut cukup tinggi, mengingat kondisinya adalah perkerasan flexible dengan menggunakan aspal. Perkerasan jenis ini pada dasarnya kurang tahan terhadap gesekan rem kendaraan, sehingga dapat menimbulkan gundukan," paparnya.

Seperti diketahui, Akses masuk Gerbang Tol disarankan menggunakan beton, karena lebih mampu menahan gaya gesekan dan akses sebelum. Gardu Masuk merupakan jalur terbanyak dilewati pengereman kendaraan. Untuk itu menurut Budiyanto, MMS mengganti perkerasan flexible dengan perkerasan kaku (beton) menjelang gardu masuk Cilegon Barat sampai Overpass.

Ditambahkan Budiyanto, pelaksanan peningkatan jalan Tol Tangerang-Merak dilakukan melalui kontraktual sejak 15 Agustus 2014 dengan masa kontrak selama empat bulan, dan anggaran peningkatan jalan tersebut menelan biaya 12,409 Milyar.

"Peningkatan jalan dilakukan secara Rekon Grouting, dan dan Ekspansion joint. Hasil pekerjaannya sudah selesai 100%," imbuhnya.

 

 

Go to top