Print this page

10% Karyawan FeDex di PHK, Sinyal E-commerce Melorot?

Ilustrasi layanan FedEx. Ilustrasi layanan FedEx.

Detakbanten.com, JAKARTA - Rencananya, FedEx akan memutus hubungan kerja (PHK) lebih dari 10 persen karyawannya. Karyawan yang di PHK, mulai dari level tinggi atau setingkat pejabat hingga jajaran direksi.

Dilansir Detakbanten.com dari CNBC, Kamis (2/2/2023), CEO FedEx, Raj Subramaniam mengungkap alasan perusahaan memangkas pegawainya.

"Korporat memangkas biaya di tengah permintaan konsumen yang menurun. Tindakan ini perlu untuk jadi organisasi yang lebih efisien dan gesit," tulis Subramaniam, pada surat yang disebar ke anggota tim FedEx, Kamis (2/2/2023).

Lanjutnya, ini merupakan tanggung jawab untuk melihat bisnis secara kritis. Serta menentukan di mana dapat menjadi lebih kuat dengan lebih menyelaraskan ukuran jaringan FeDex dengan permintaan pelanggan.

Diketahui, PHK FedEx terjadi lantaran momentum pengiriman barang melambat setelah sebelumnya melambat saat e-commerce booming di era pandemi.

"Saham perusahaan FedEX turun 20 persen setahun terakhir. Industri logistik melonjak selama pandemi di tengah lonjakan belanja online" tambahnya.