Jokowi Minta Peserta MTQ XXVIII Berkompetisi Sehat, Banten Optimis Juara

Jokowi Minta Peserta MTQ XXVIII Berkompetisi Sehat, Banten Optimis Juara

detakbanten.com PADANG - Presiden RI Joko Widodo saat membuka MTQ Nasional XXVIII Sumatera Barat (Sumbar) di Stadion Sibaku, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menyebut bahwa mendalami alquran bagian syiar Islam.

Sebab, bagi kaum muslim Alquran merupakan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa.

Presiden juga mengatakan, umat muslim patut manauladani Nabi Muhamad SAW. Pasalnya kepribadianya sangat mencerminkan isi Alquran. MTQ menjadi moment bangsa menauladani Rosululloh.

Para kafilah yang hadir agar berlomba meraih prestasi. Berkontribusi menyumbang manusia yang berkualitas, unggul dan kompetitif.

MTQ tidak semata-mata untuk berlatih dan berlomba meraih juara. Tetapi yang paling penting sebagai dakwan untuk menyempurnakan pribadi-pribadi muslim.

"Hafiz Hafizoh,Qori Qoriah dan Mufassir Mufassiroh akan berkonpetisi di MTQ naasional," ucap Jokowi.

"Terimakasih kepada Pemda Sumbar dan masyarakat atas sambutan yang hangat dalam MTQ tahun 2020 ini. Selamat berlomba secara sehat," kata Jokowi saat membuka acara MTQ XXVIII secada virtual, Sabtu (14/10/2020).

Presiden memgharapkan agar peserta MTQ Nasional XXVIII bisa melaksanakan musabaqoh secara profesional.

Sementara pasca dibuka secara resmi, peserta kafilah dari Banten menyebut sudah siap berkompetisi dengan 32 provinsi dan 1.476 peserta lainnya untuk merebut juara umum.

Menurut Maulana Aban Nazwa (17) mengatakan, meski pertama kali sebagai peserta MTQ di tingkat nasional, tetapi pemuda asli Kota Tangsel ini mengaku sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari.

"Bahkan kami dengan tim, sengaja datang ke pembina (di Pandeglang, red) untuk memperdalam teknik cabang yang akan dilombakan di MTQ Nasional sekarang," kata pemuda yang kerap dipanggil Aban ini disela acara pembukaan MTQ XXVIII di Stadion Sikabu, Sabtu (14/10/2020) malam.

Secara tim kata Aban, dari pembina dan official sangat solid. Kami berharap Kafilah Banten dapat meraih prestasi seperti yang diamanatkan Gubernur Banten.

Prestasi yang pernah ditorehkannya dikatakannya menjadi juara 1 pada cabang Syarhil Quran saat MTQ Kota Tangsel 2020.

Lalu menurutnya, secara persiapan sudah cukup matang hanya kondisi covid-19 yang menjadi pembeda. Tetapi itu tidak menjadi penghalang dirinya dan tim.

"Kami tim Kafilah Banten tetap menjaga prokes covid-19. Menjaga pola hidup sehat, istirahat cukup agar kesehatan sampai acara rampung bisa dilalui semua kafilah," ujarnya.

Sementara Amelia (18) perwakilan Kafilah Banten asal Kabupaten Serang mengaku sudah mempunyai motivasi untuk menjadi yang terbaik di event nasional kali ini.

Di cabang Syarhil Quran tingkat putri dia sempat menggondol juara satu (1) saat perhelatan MTQ Banten digelar pada 2020 lalu.

"Kalau yang namanya juara sih saya punya motivasi kuat. Dan persiapannya Alhamdulillah sangat cukup," kata Amelia.

Lain lagi dengan Pipit Apipah (18), dirinya datang ke Padang, Sumbar, ternyata mempunyai motivasi tersendiri. Selain ingin membawa harum nama provinsi Banten, tetapi ingin memberi kebanggaan bagi kedua orang tuanya.

"Keluarga (orang tua, red) sangat mendukung," tukas wanita muda asli asal Kabupaten Pandeglang ini.

Pipit membeberkan, persiapan menjelang MTQ ini sudah disiapkan dan datang ke Sumbar bukan secara kebetulan.

Pasalnya sejumlah tahapan mulai menjuarai tingkat kabupaten bahkan provinsi sudah dilalui.

"Sampai sekarang ini mewakili Banten ke tingkat nasional tidak semata-mata lantaran kebetulan. Orang lain bisa mengantongi prestasi, Insya Allah dengan ihtiyar bisa mencapai itu," tegas lulusan MAN di Pandeglang ini.

Acara sambutan pembukaan langsung dilakukan oleh Gubernur Sumbar. Hadir secara langsung Menteri Agama. Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual secara resmi membuka acara.

Sejumlah gubernur dan wakil gubernur dari sejumlah provinsi nampak hadir diacara pembukaan.

Anggota DPR-RI, Dubes dan perwakilan DPD-RI, seluruh bupati dan wali kota di Sumbar juga menyaksikan langsung maupun secara virtual. (red)

 

 

Go to top