Print this page

Didi Soekarno Sebut Tidak Ada Kaitan Almarhumah Rachmawati Soekarnoputri dengan Partai Perkasa

Didi Soekarno Sebut Tidak Ada Kaitan Almarhumah Rachmawati Soekarnoputri dengan Partai Perkasa

detakbanten.com Jakarta -- Mahardhika Soekarno atau akrab disapa Didi Soekarno memberikan pernyataan mewakili anak-anak almarhumah Rachmawati Soekarnoputri yang lain yaitu, Hendra Rahtomo dan M. Marhaendra Putra merasa
perlu mengklarifikasi sejumlah pemberitaan di media, terkait nama ibunya yang dikaitkan dengan perubahan Partai Pelopor menjadi Partai Perkasa.

Dalam penuturannya kepada wartawan, Kamis, 13 Januari 2022, Didi Soekarno membenarkan, jika almarhumah ibunya adalah pendiri Partai Pelopor. Namun sebagai anak, Didi Soekarno tidak menginginkan ibunya dikaitkan lagi maupun disebut dalam pergantian nama partai tersebut dari Partai Pelopor menjadi Partai Perkasa.

“Ibu saya memang pendiri Partai Pelopor yang wafat pada 3 Juli 2021, sehingga tidak lagi relevan
dihubungkan dengan Kongres Partai Pelopor yang diadakan pada 9 Oktober 2021, yang antara lain mengubah
nama Partai Pelopor menjadi Partai Perkasa serta Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai lainnya,”
tegas Didi dalam keterangan tertulisnya.

Bagi Didi Soekarno, pergantian nama Partai Pelopor menjadi Partai Perkasa tidak terkait dan bukan
merupakan sarana dan prasarana perjuangan Bung Karno dan Rachmawati Soekarnoputri.

“Pergantian nama tersebut semata merupakan keinginan pengurus setelah ibu Rachmawati wafat,” ujar Didi
lebih lanjut.

Ia juga menegaskan, jika perjuangan mendiang ibunya adalah meneruskan perjuangan Bung Karno sebagai
Bapak Proklamator Indonesia.

“Dasarnya yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Oleh karena itu, pernyataan yang
menyatakan bahwa seolah-olah ada perjuangan Bung Karno dengan ajaran-ajarannya dan ada perjuangan
Rachmawati Soekarnoputri dengan ajaran-ajarannya yang berbeda dengan Bung Karno adalah tidak benar,”
tegas Didi.

Didi Soekarno kembali menegaskan, jika pilihan politik perjuangan ibunya hingga akhir hayatnya adalah
bersama Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto. Pilihan itu dijelaskan oleh Didi, karena Prabowo
memiliki visi dan misi untuk selalu menggelorakan terwujudnya Indonesia yang Adil, Makmur dan Sejahtera.

“Pilihan politik itu dilanjutkan oleh saya sebagai anaknya,” ujar Didi Soekarno yang saat ini menjabat sebagai
Wasekjen DPP Partai Gerindra.