Print this page

DPRD Sumut Minta Polisi Usut tuntas Oknum ASN Dinkes Diduga Jual Vaksin Ilegal

DPRD Sumut Minta Polisi Usut tuntas Oknum ASN Dinkes Diduga Jual Vaksin Ilegal

detakbanten.com MEDAN -
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Sumatera utara dari Komisi A meminta pihak kepolisian sumatera utara mengusut tuntas perilaku tercoreng Oknum ASN Dinas kesehatan (Dinkes) provinsi sumatera utara yang diduga menjual Vaksin segara Ilegal ke pihak Luar.

"Kita meminta pihak kepolisian Sumatera utara agar mengusut tuntas oknum ASN Pemprovsu yang diduga menjual vaksin secara ilegal ke pihak luar,"Hal ini diungkapkan Ketua komisi A DPRD Provinsi Sumut Hendro Susanto, Jumat (21/5/2021).

Dikatakannya ada sejumlah oknum yang sudah diciduk oleh pihak kepolisian Sumatera Utara yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan ada juga oknum dari pihak lembaga pemasyarakatan tersebut.

Kita prihatin dan kita sangat menyesalkan yang mana vaksin itu kan tidak diperjualbelikan karena negara sudah membeli kepada pihak negara lain untuk diberikan kepada warga negara yang sesuai dengan prioritas baik itu lansia baik itu tenaga kesehatan, dan seterusnya.

Nah vaksin ini harusnya diberikan kepada para napi di Lembaga Pemasyarakatan,namun terdapat indikasi bahwa vaksin itu dijual di pihak luar. pelakunya itu dari instansi oknum ASN Dinas Kesehatan Pemprovsu dan ada oknum lembaga pemasyarakatan.

Kami dari Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara berharap bahwa Dengan berhasilnya pihak kepolisian menciduk atau menangkap yang diduga menjual vaksin ilegal, vaksin Covid ilegal. Kita mengapresiasi bahwa langkah cepat dari pihak kepolisian untuk menghadirkan suasana keamanan, kenyamanan, ketertiban di publik Sumatera Utara

Dan itulah hadirnya kepolisian hadirnya DPRD, hadirnya pemerintah untuk melindungi dan menjaga warga negara Indonesia, khususnya warga masyarakat Sumatera Utara, kita meminta kepada pihak kepolisian untuk membuka ini secara terang benderang, dicek jalurnya, skemanya ini mungkin tidak berdiri sendiri, tapi bisa ber Kembang, berkembang dan seterusnya.

Jadi, dibuka solusinya sampaikan kepada publik Sumatera Utara biar terang benderang sehingga jelas dan kita meminta kepada Gubernur Sumatera Utara Pak Edy Rahmayadi Gubernur kita yang kita hormati dan untuk mewujudkan Sumut bermartabat ini telah menodai mencederai semangat Gubernur Sumatera untuk menghadirkan Sumut yang bermartabat, Jadi harus dilakukan upaya-upaya yang sistemis dengan mekanisme yang berlaku terhadap oknum ASN tersebut dan bisa dilakukan secara dilakukan tindakan yang terukur sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Harapan kita memberikan efek jera, Kita ini sedang lagi berjuang untuk menemukan propensi baik di hulunya kita minta masyarakat untuk prokes, baik di hilirnya, kita bicara kuratif dan regutatif hari ini, rumah sakit, segala macam, dan masyarakat juga tinggi.

Dan terakhir,efek jera ini harus diberikan sehingga tidak ada lagi oknum-oknum yang bermain atau mencari keuntungan sesaat terhadap upaya kita untuk menurunkan forensik dengan berbagai macam modal, modus, yaitu menjual vaksinlah, dan seterusnya. Tetap kita prokes dan berkoordinasi untuk menghadirkan Sumatera Utara yang bermartabat.

Ini tindakan yang sangat tindak bermoral, karena merampas hak orang lain untuk mendapatkan layanan kesehatan agar terhindar dari covid-19. Mereka harus diberi hukuman berat, Kami yakin pihak kepolisian sumatera utara dapat mengusut secara tuntas,"Pungkasnya.

Sampai berita ini di terbitkan belum ada pihak terkait dapat dijumpai