Sikap ini menyusul kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Namun, Erick memandang pencopotan Direksi BUMN Migas tersebut bukan solusi utama.
"Saya pernah copot direksi Pertamina. Kalau saya copot lagi, saya copot lagi. Tapi, penyelesaian itu tak saling menyalahkan," kata Erick, di RSPP Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2022) malam.
Diakuinya, Pertamina harus melakukan perbaikan menyeluruh. Utamanya, terkait sistem bisnis risiko. Erick meminta manajemen segera bentuk tim risiko bisnis perusahaan. Tidak hanya di sektor keuangan, namun di bidang operasi.