Print this page

Indonesia Kerap Langganan Gempa, BMKG: Wajar

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Detakbanten.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap, akhir-akhir ini fenomena bencana gempa masih terbilang wajar. Ini berdasarkan data katalog dan statistik monitoring gempa dari BMKG.

“Masih tergolong wajar bila mengacu data katalog dan statistik monitoring gempa di BMKG,” tukas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).

Ia menilai, fluktuasi aktivitas kegempaan di Indonesia pernah terjadi beberapa tahun lalu.

“Berupa peningkatan aktivitas gempa pernah terjadi beberapa kali. Seperti Desember 2021, Juli 2021, November 2019, Agustus 2018, dan November 2018,” jelasnya.

Tercacat, selama Januari 2023, rentetan aktivitas kegempaan dengan magnitudo (M) diatas 5 terjadi beberapa kali. Bahkan, ada satu kali gempa M7,9 di Maluku Tenggara Barat pada 10 Januari 2023, disertai peringatan dini tsunami.

Begitu pula di Jayapura, berkekuatan M5,4 sejak 2 Januari - 19 Januari 2023 pukul 06.00 WIT, tercatat 762 kali gempa susulan dengan 62 kejadian. Diantaranya dirasakan masyarakat.

Data ini mengacu monitoring Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura.