Print this page

Jumpa Dewan Pers, Ini Pesan Presiden di HPN 2023

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu bersama jajaran anggota usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu bersama jajaran anggota usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Detakbanten.com, JAKARTA - Presiden RI Jokowi menekankan pentingnya kebebasan pers yang bertanggung jawab. Tentu, dengan berdasarkan prinsip dan etika jurnalistik.

Demikian disampaikan Presiden saat menerima kedatangan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 6 Februari 2023 lalu.

“Presiden memberi pesan penting, jangan hanya bicara kebebasan pers. Terpenting adalah pemberitaan yang bertanggung jawab, yakni pemberitaan yang dikonfirmasi kebenarannya melalui prinsip-prinsip etika jurnalistik yang baik. Kalau cuma bebas sebebas-bebasnya tanpa tanggung jawab, banyak nanti yang akan dirugikan. Terlebih menjelang pemilu,” kata Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dikutip Detakbanten.com, di Setkab, usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, Ninik dan jajarannya menyampaikan beberapa program kerja besar Dewan Pers ke Presiden.

Program-program itu, meliputi pendataan ratifikasi pers, pengaduan dan penegakan etika pers. Juga peningkatan kapabilitas wartawan.

“PR-PR yang kami masih miliki karena jumlah pengaduan terus meningkat. Ada beberapa upaya peningkatan kapasitas difasilitasi Dewan Pers. Salah satunya dukungan dari pemerintah,” tukasnya.

Dewan Pers juga menyampaikan kemajuan penanganan kasus-kasus insan pers. Menurutnya, saat ini ada nota kesepahaman antara Dewan Pers dengan Polri.

“Sekarang posisinya terus kami sosialisasikan agar mereka sampai di tingkat paling bawah. Memahami cara penyelesaian kasus-kasus pers. Walau ada kasus-kasus yang berdimensi pidana jadi ranah Kepolisian,” katanya.

Diketahui, Presiden Jokowi akan menghadiri puncak Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2023 di Medan, Sumatra Utar.

“Ini kehadiran langsung (presiden) setelah dua tahun pandemi, setelah sebelumnya kehadiran secara online,” katanya.