Pasalnya, untuk informasi pembangunan sampai sekarang belum ada kejelasan, sementara alat-alat berat dan pengerjaan sudah mulai dilakukan di lokasi. Padahal pembangunan tersebut menggunakan anggaran negara, tapi seakan tidak transparan.

"Memang kalau pelaksanaan pembangunan sudah mulai dilakukan, tetapi papan informasinya belum ada, sehingga belum bisa diketahui jumlah anggarannya,"ungkapnya.

Lanjut kata Camat seraya menambahkan, biasanya kalau pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah itu ada papan informasinya, agar Masyarakat bisa turut mengawasi. Dirinya juga mengaku, pernah melakukan komunikasi dengan pihak pelaksanan proyek tersebut, namun kurang begitu respon terhadap pihak kecamatan.

"Memang saya pernah bertemu dengan kontarktornya namun cuek, sampai kami tidak tau secara detail terakit proyek tersebut. Padahal terus terang bukan berarti saya interpensi atau ikut campur tapi paling tidak saya hafal dengan keterangan proyek agar ketika ditanya oleh wartawan dan warga bisa menjelaskan,"tambahnya.

Terpisah pelaksana lapann Musofa saat ditemui menuturkan, dirinya mengaku hanya melakukan pekerjaan saja dalam proyek tersebut. Adapun untuk nama perusahan dan lainya dia mengaku tidak begitu hafal.

"Saya kurang tahu jumlah anggaran dan nama perusahanya, sebab sya disini hanya melaksanakan tugas atau bekerja saja,"katanya, saat ditemui dilokasi pembangunan.