Print this page

Warga Palasari Ditemukan Tewas Gantung Diri

penemuan sosok mayat pria yang gantung diri penemuan sosok mayat pria yang gantung diri

Detakbanten.comLEGOK - Warga Kampung Palasari, RT 04, RW 01, Desa Palasari, Kecamatan Legok, digemparkan dengan penemuan sosok mayat pria yang gantung diri (gandir) di dalam kamar rumah, Jumat (16/2/2018). Korban bernama Ahmad (20), terpaksa harus mengakhiri hidupnya dengan menjerat lehernya menggunakan selang air di dapur mes tempatnya bekerja.

Saat ditemukan kondisi korban hanya mengenakan celana kain berwarna merah. Motif pria yang berkerja sebagai buruh peternak ayam gantung diri karena kurang kasih sayang dari orang tuanya.

Asumsi ini dibenarkan seorang saksi mata dan tetangga korban Aswani (40). Dikatakannya, korban sempat mengeluhkan dirinya kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya sebelum meninggal dunia di tiang gantungan.

”Tadi pagi, dia (Ahmad-red) sempat mengeluh kurang kasih sayang dari bapak ibunya. Selain itu mengutarakan tentang sakit kepala dan ingin menghapus tatonya,” ujarnya.

Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander, membenarkan motif pemuda tersebut mengakhiri hidupnya karena kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya. ”Diungkapkan tiga jam sebelum kejadian,” terangnya.

Ia menambahkan, korban pulang ke mes sekira pukul 12.00 WIB. Tak lama, ditemukan tewas gantung diri menggunakan selang air ukuran 0,5 inci sepanjang tiga meter.

Alex menyatakan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam atau tumpul. Pemeriksaan bagian leher korban terdapat luka hitam melingkar akibat lilitan selang air, bagian kemaluan mengeluarkan sperma serta bagian anus mengeluarkan kotoran. ”Tidak ada kekerasan mas, murni bunuh diri. ”Orang tua korban menerima kematian anak kandungnya sebagai musibah dan tidak menuntut kepada pihak manapun,” tandasnya.

Baca Juga : Tinggalkan Surat Wasiat, Warga Desa Merak Tewas Gantung Diri