Disnaker Terapkan Layanan Kartu Kuning di Bursa Tenaga Kerja Khusus

Disnaker Terapkan Layanan Kartu Kuning di Bursa Tenaga Kerja Khusus

detakbanten.com JAMBE - Dinas tenaga Kerja Kabupaten Tangerang melakukan pembuatan kartu kuning secara gratis di bursa kerja khusus (BKK) pada Sabtu (7/4/2018) di SMK Karya Pembangunan Desa Pasir Barat, Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang.

Dalam acara tersebut sebanyak 105 siswa dan siswi kelas tiga yang sudah mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK), berkumpul sejak pagi, siswa dan siswi yang mengikuti pembuatan kartu kuning diwajibkan usianya diatas 17 tahun.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Kabupaten Tangerang Tifna Purmana mengatakan, program pembuatan kartu kuning di BKK merupakan amanat permenaker nomor 39 tahun 2016 tentang penempatan tenaga kerja, menurutnya Disnaker baru pertama kalinya jemput bola secara langsung ke BKK di SMK Karya pembangunan Desa Tipar Raya Jambe, sebelumnya kata Tipna, memang pernah ada namun siswa sekolah yang merupakan alumni balai kerja khusus (BKK) sedikit kerepotan karena harus mengantri.

"Kalau kita jemput bola secara langsung tentunya akan mempermudah siswa dan tidak perlu mengantri," ujarnya.

Sebagai persyaratan sambung Tifna, terlebih dahulu pihak sekolah harus membuat surat permohonan kepada Disnaker, dari dasar permohonan tersebut kata Tifna, Disnaker akan mengagendakan pembuatan surat pencari kerja (kartu kuning) ke sekolah yamg memiliki balai kerja khusus (BKK).

"Ada 12 sekokah yang memiliki balai kerja khusus (BKK) yang tersebar di Kabupaten Tangerang, kami masih menunggu permohonan sekolah mana saja yang akan mengajukan permohonan agar layanan pembuatan kartu kuning datang ke sekolah," ucapnya.

Sementara Kepala Sekolah SMK Karya Pembangunan Rohmanah mengapresiasi program Disnaker yang telah datang ke sekolahnya, menurutnya program layanan pembuatan kartu kuning ini bermanfaat bagi siswa dan siswi karena semua siswa dan siswi di SMK Karya Pembangunan merupakan alumni balai kerja khusus (BKK), SMK Karya Pembangunan ini jumlah siswanya yang akan lulus pada tahun 2018 ini sebanyak 233 siswa. Namun karena usianya belum mencapai 17 siswa, jadi yang mengikuti pembuatan kartu kuning hanya sebanyak 105 siswa saja.

"Balai kerja Khusus di SMK Karya Pembangunan ini sudah melaksanakan kerjasama dengan perusahaan- perusahaan swasta," ujarnya.

Rohmanah menambahkan, nantinya perusahaan tersebut akan merekrut alumni SMK Karya Pembangunan dan jika sudah masuk kriteria, mereka akan langsung dipekerjakan sesuai bidang dan keahlianya.

"Perusahaan yang sudah bermitra di antaranya PT ARS Indonesia, PT Indomec Jaya, PT Gloria Karya Sukses, PT Matahari Leuser, PT sanken , PT Yongan Indomaju, PT LG, PT Asia Pasific Fortuna Sari, PT sanwoon CTI, PT Yasunli, PT Mitra Jaya Bogatama, PT Anugrah Cipta Mould, PT Bumi Cipta Permai," terangnya.

 

 

Go to top