" Kami berpesan kepada semua tim jika mengadakan acara mengundang pasangam calon bupati dan waki bupati seharusnya undang juga panwaslu agar tidak ada kecurigaan" terang Zaki.

Zaki menjelaskan hal tersebut berlaku juga bagi seluruh kelompok yang ada di masyarakat yang ingin memberikan dukungannya kepada dirinya dan H. Ombi untuk memenangkan Pilkada 2018 nanti.

Zaki menjelaskan, sebagai Paslon tunggal Pilkada Kabupaten Tangerang 2018 tentunya akan menjadikan semua pihak akan fokus melakukan pengawasan pada dia dan pasangannya berikut tim pemenangan dan relawan yang ada. Untuk itu saat begerak mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, dirinya meminta semua pihak menyesuaikan dengan jadwal yang telah dibuat oleh Tim Pemenangan dan telah didaftarkan ke KPU Kabupaten Tangerang. Termasuk dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Kabupaten Tangerang 2018.

“Semua harus sesuai aturan KPU dan dikoordinasikan dengan Panwas sehingga tak ada kecurigaan yang akan menjadi boomerang bagi kita semua,” harap Zaki.

Selain itu Zaki menegaskan pihaknya ingin menjadikan Pilkada kali ini sebagai ajang pendidikan berdemokrasi yang baik dan jujur kepada masyarakat, untuk itu Zaki menekankan saat kampanye nanti tidak boleh mengandung unsure SARA, Hoak termasuk money politik.

“Seusai arahan KPU dan Bawslu di Tim Pemenangan, kami telah tegaskan tidak akan memberikan bantuan atau sumbangan apapun kepada masyarakat. Untuk itu kami berharap kepada masyarakat yang menjadi relawan/pendukung kami untuk melakukan hal yang sama karena hal ini bisa dijerat pidana dan kami tidak akan bertanggung jawab terhadap hal ini. Bahkan kami yang akan melaporkannya karena sangat merugikan kami,” tegas Zaki.

Sementara itu Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Tangerang Ahmad Jaini menyakini jika pihaknya bisa memperoleh suara hingga 90 persen dari jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya. Hal tersebut diyakininya dengan banyaknya dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang disampaikan langsung ke Kantor DPD II Golkar Kabupaten Tangerang maupun saat Paslon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2018 datang berkunjung ke masyarakat.

“kami optimis tidak hanya mampu meraih 50 plus 1 pada Pilkada Kabupaten Tangerang 2018 ini, tetapi 90 persen suara,” jelas Jaini.

Namun begitu menurut Jaini hal tersebut jangan membuat Tim Pemenangan dan relawan mengendorkan semangatnya untuk terus mengkampanyekan agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya. Baik Tim Pemenangan dan relawan harus tetap all out menjaring suara masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya dan mencoblos Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Zaki-H. Ombi.

“jangan terlena, terus semangat walaupun kita yakin bisa menang,” jelasnya.