DPPP Kabupaten Tangerang Mulai Data Lahan Fasos dan Fasum

DPPP Kabupaten Tangerang Mulai Data Lahan Fasos dan Fasum

detakbanten.com RAJEG — Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang sudah mulai mendata lahan Fasos dan Fasum milik pengembang yang berada di Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (DPPP) Ariffudin mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendata jumlah lahan faos dan fasum milik Pemkab yang sudah dan yang belum diserahterimakan, dia mengaku belum mendistribusikan data fasilitas sosial dan fasilitas Umum (Fasos/Fasum) kepada Pemerintahan kecamatan. dikarenakan data yang ada saat ini belum lengkap

"Kalau datanya sudah lengkap secepatnya akan kami berikan kepada Pemerintahan Kecamatan," terang Aripudin.

Arifudin menjelaskan belum didistribusikannnya data fasos/fasum tersebut ke kecamatan sebab sebelumnya belum ada bidang yang khusus menagani fasos/fasum. Bidang Perumahan baru terbentuk di awal tahun 2017 dan baru bisa efektif bekerja pada pertengann bulan 2017.

“Kami tidak bisa langsung bekerja mengingat di awal belum ada pengangaran untuk kegiatan ini. Baru pada pertengahan kami bekerja menghimpun seluruh data fasos/fasum perumahan,” jelas Arifudin.

Selain itu Arifudin mengaku dalam menghimpun data fasos/fasum serta menariknya dari pengembang perumahan bukan hal yang mudah. Selain kantor pengembang tidak lagi berada di lokasi perumahan karena rumah yang dipasarkannya habis terjual, Biasanya lahan perumahan yang belum diserahkan tersebut jalan lingkungan belum tertata dengan baik seperti saluran pembuang dan jalan masuk masih berupa aspal tipis sehingga tidak mungkin dapat ditarik menjadi lahan milik pemerintah daerah.

“Dalam Perbub menjelaskan kondisi fasos/fasum yang diserahgkan minimal 80 persen dalam kondisi baik. Sekarang jika pengembangnya telah pergi bagaimana bisa diperbaiki,” jelasnya.

Bahkan lanjut Arifudin, pengembang kecil biasanya mengabaikan fasos dan fasum sehingga tidak memiliki ruang terbuka hijau untuk penghuni. Demikian pula sarana ibadah atau tempat bermain anak tidak disediakan dan berharap penghuni untuk membangun dengan bantuan dari Pemkab Tangerang.

Meski begitu sebanyak 30 pengembang sudah menyerahkan fasos dan fasum ke Pemkab Tangerang terdapat di Kecamatan Panongan, Cikupa, Curug, Kelapa Dua dan Pasar Kemis. Dia mengatakan Pemkab Tangerang akan membangun saluran pembuang, jalan masuk menggunakan semen cor, membantu sarana ibadah bila pengembang telah menyerahkan fasos dan fasum.
Namun sejumlah perumahan di Kabupaten Tangerang yang belum menyerahkan fasos dan fasum terdapat di Kecamatan Sepatan, Mauk, Kosambi, Rajeg, Pasar Kemis, Balaraja, Mekarbaru, Solear, Jambe maupun Kecamatan Sepatan Timur.

 

 

Go to top