Bangun Poliklinik, Buniayu Realisasikan Dana Desa

Bangun Poliklinik, Buniayu Realisasikan Dana Desa

detakbanten.com SUKAMULYA - Pemerintah pusat dan daerah menganggarkan dana desa pada tahun 2018 ini sebesar Rp357 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk program pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan.

Salah satu desa penerima dana desa adalah Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, Di desa Buniayu, dana desa dibangun untuk pembangunan poliklinik dan aula kantor desa.

Dana desa di Buniayu menerima anggaran sebesar 1.9 Miliar, dana tersebut akan dianggarkan untuk program pembangunan fisik dan non fisik, sementara untuk fisik desa Buniayu menganggarkan sebesar Rp 528.794.000, dana teraebut dialokasikan untuk kegiatan pembangunan poliklinik sebesar Rp 121.730.000, pembangunan aula kantor desa sebesar 139.041.000, pembangunan paving blok kampung kemuning Rt 01/04 dianggarkan sebesar Rp 130.140.000, pembangunan paving blok Kampung Gagunung Rt 03/05 sebesar Rp 38.696.000, pembangunan paving blok Rt 03/02 Kampung Pabuaran sebesar Rp 51.081.000, pembangunan spal lima titik diantaranya kampung Gagunung Rt 01/05 dianggarkan sebesar 61.51.000, pembangunan spal di Rt 01/05 sebesar Rp 47.865.000, pembangunan paving blok di Kampung Kemuning Rt 01/04 sebesar Rp 57.855.000, pembangunan paving blok kampung kongsi Rt 03/01 sebesar Rp 69.644000, pembanguna paving blok kampung pulo Rt 02/03 sebesar Rp 95.180.000.

Sementara, untuk pencairan tahap pertama bidang penyelenggaraan desa untuk siltap kades dan perangkat desa sebesar Rp 273.600.000, tunjangan BPD sebesar 64.800.000, BOP kantpr desa sebesra 72.226.583, belanja operasioanl RT dan RW sebesar Rp 64.800.000, biaya musrnbang 8.928.000, kegiatan RKP desa 6.334.500, kegiatan pengelolaan informasi penyelenggaraan desa sebesar Rp 1.400.992, kegiatan laporan pertanggungjawaban kades Rp 9.334.000, untuk kegiatan penetapan tentang peraturan APBDes sebesar Rp 6.215.000.

Kepala Desa Buniayu Hamdani mengatakan, pada pembangunan fisik tahap pertama di desa Buniayu, sedang dalam tahap pembangunan, untuk kegiatan fisik ada lima judul kegiatan SPAL yang dikerjakan. Sementara poliklinik desa dan aula kantor kepala desa sedang dalam proses pembangunan.

"Poliklinik desa sangat urgen, karena selama ini bidan desa belum memiliki poliklinik, sehingga bisa memudahkan warga untuk berobat, memeriksa kehamilan dan memerika balita," terang Hamdani

Selain untuk kegiatan fisik, rencananya dana desa dialokasikan untuk pembelian kendaraan ambulan, sehinga jika ada warga sakit dalam keadaan darurat, mobil ambulance bisa digunakan untuk mengantar warga berobat ke rumah sakit.

"Untuk pengadaan mobil ambulance, kami mengganggarkan sebesar Rp 225 juta dan akan segera direalisasikan, untuk dana siltap, pada tahap pertama sudah dibagikan kepada perangkat desa, baik RT maupun RW," tandasnya.

 

 

Go to top