Polresta Tangerang Bentuk Satgas Anti Begal Dan Premanisme

Polresta Tangerang Bentuk Satgas Anti Begal Dan Premanisme

Detakbanten.com TIGARAKSA -- Untuk menjaga dan mengantisipasi kejahatan jalanan ( street crimes) Polres Kota Tangerang membentuk satgas anti begal dan premanisme.

Kapolresta Tangerang mengatakan, dalam tugasnya, satgas anti begal dan premanisme diperintahkan untuk mengambil tindakan tegas. Bahkan satgas anti begal dan premanisme diperintahkan menembak mati begal demi keamanan dan kenyamanan warga.

"Ketegasan yang terukur dari petugas semata-mata sebagai upaya memberikan rasa tenang kepada masyarakat," terang Kombes Sabilul Alif.

Kapolres menambahkan, jajarannya pernah mengungkap kasus perampokan taksi online beberapa waktu lalu. Pada pengungkapan itu, kata Kapolres, anggotanya menembak mati dua pelaku. Hal itu, lanjut ia, merupakan bentuk tidak kompromi kepolisian kepada pelaku kejahatan.

"Sebab, dalam aksinya para pelaku kejahatan jalanan juga tidak segan melukai bahkan menghilangkan nyawa korbannya," ujar Kapolres.

Kapolres menjelaskan, Satgas Anti Begal dan Premanisme beranggotakan 100 orang. Dikatakan Kapolres, seluruh anggota satgas akan selalu diturunkan dengann kendaraan patroli dan bersenjata lengkap.

"Anggota akan menyisir wilayah atau jalanan yang rawan gangguan keamanan," terangnya.

Selain membentuk satgas, Kapolres mengatakan bahwa kesatuannya akan menggelar operasi skala besar. Langkah-langkah pengamanan itu, kata Kapolres, merupakan tindak lanjut arahan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Terlebih di wilayah hukum Polresta Tangerang terdapat satu venue yakni yang akan menghelat Asian Games," tukasnya.

Kapolres mengimbau masyarakat agar turut menjaga keselamatan dengan tidak mengenakan perhiasan atau mengoperasikan gawai di tempat rawan. Serta, lanjut Kapolres, mengusahakan untuk tidak melewati jalan yang sepi seorang diri.

"Dan segera melapor ke polisi bila ada informasi tindak kejahatan," tandasnya.

 

 

Go to top