Di Eco Plaza, 4.000 Karcis Film 22 Menit Terjual

Di Eco Plaza, 4.000 Karcis Film 22 Menit Terjual

Detakbanten.com PANONGAN - Dalam tiga hari tayang, sebanyak 4.000 karcis Film 22 Menit terjual di Bioskop Eco Plaza, Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Film karya sutradara Euene Panji dan Myrna Paramita ini mengangkat kisah keberanian masyarakat dan aparat kepolisian dalam mengatasi serangan teroris pada tanggal 14 Januari 2016 silam di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, ini langsung mendapatkan sambutan dari masyarakat.

Tingginya animo masyarakat terhadap film produksi Buttonijo ini, karena gencarnya sosialisasi dari Polresta Tangerang, bahkan dalam tiga hari saja, Polresta Tangerang beserta Polsek dan jajaranya secara bergantian mengajak masyarakat untuk nonton bareng (nobar) film yang diperankan oleh Ade Irfan Hakim ini.

Bahkan secara langsung, Ade Irfan Hakim yang merupakan pemeran utama anggota polisi lalu lintas berpangkat Briptu ini menyapa penonton pada Sabtu (21/07/2018) mengunjungi bioskop Cinema Eco Plaza Citra Raya, Panongan. Kedatangan aktor ini langsung disambut oleh Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif.

"Kami datang menyapa penonton dalam acara meet & greet Film 22 menit, kami sangat senang dengan sambutan masyarakat, bahkan Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif gencar sekali mempromosikan film ini," terang Ade.

Sementara Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif mengatakan, film 22 menit merupakan film edukasi yang memberikan pendidikan kepada masyarakat, sehingga dengan melihat film ini, masyarakat sadar betul bahwa teroris adalah musuh utama. Kekejaman teroris yang digambarkan dalam film 22 menit ini merupakan tindakan yang salah, dan masyarakat diharapakan bersatu untuk melawan kekejaman teroris ini.

"Masyarakat yakin bahwa NKRI lebih kuat dari teroris, film ini juga menggambarkan bagaiamana perjuangan kepolisian dalam memberkikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, selain itu film ini memberikan pemahaman tentang bahaya paham rasikalisme," terang Kapolres.

Film berdurasi 75 menit ini sambung Kapolresta Tangerang menceritakan bagaimana Ardi (Ario Bayu), seorang anggota pasukan anti terorisme kepolisian yang dengan sigap mengamankan wilayah bom Thamrin dan juga seorang polisi lalu lintas yang berada di kawasan tersebut yang bernama Firman Ade Firman Hakim.

"Film ini layak untuk ditonton oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, dan orang tua. Dikalangan anak-anak film ini menjadi semangat untuk melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi," tandasnya.

 

 

Go to top