Dalam aksinya mereka menuntut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dan Kepala SMPN 2 Sepatan dicopot dari jabatanya.

"Kami meminta agar kepala dinas Pendidikan dicopot dari jabatanya karena sampai saat ini, kepala dinas pendidikan lempar tangan dan tidak merespon keinginan warga yang menginginkan sarana pendidikan," terang Ali Gozali korlap Aksi.

Selain menuntut pencopotan Kadis pendidikan, Ali juga menuntut agar kepala sekolah SMPN 2 Firman dimutasi, karena sebagai kepala sekolah negeri dia lebih mementingkan Yayasan sekolah swasta miliknya.

"Kami memiliki bukti, bahwa kepala sekolah SMPN2 Sepatan Firman menggerakan kepala - kepala Sekolah swasta di Sepatan untuk menolak sekolah baru yang diusulkan," terang Ali.

Hal senada dikatakan Ketua Komunitas Tangerang Gemilang Ahmad Kosasih mengatakan, akan segera melaporkan Kadis Pendidikan dan Kepala SMPN 2 Sepatan kepada Bupati Tangerang, agar dicopot dari jabatannya, karena sebagai kepala dinas dia tidak mereapon dna tidak memahami kondisi di bidang pendidikan.

Sementara, Sekdis Pendidikan Kabupaten Tangerang Tini Wartini mengatakan, terkait keinginan warga agar Kepala SMPN 2 Balarja dan Kadis Pendidikan dicopot, itu merupakan ranahnya Bupati dan BKD.

"Kalau tuntutan agar Dindik merekomendasikan pembangunan sekolah di Sepatan, kami siap namun kalau tuntutan lain, kami tidak bisa menjawab karena Kadis dan Kepsek ranahnya bupati dan BKD," tandasnya.