Print this page

Tingkatkan Pelayanan, Bapenda Luncurkan Aplikasi Si Cepot

Tingkatkan Pelayanan, Bapenda Luncurkan Aplikasi Si Cepot

detakbanten.com TIGARAKSA -- Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda ) Kabupaten Tangerang meluncurkan apkikasi Sistem Informasi Catak PBB Online Terpadu atau disingkat dengan Si Cepot.

Aplikasi Sicepot ini merupakan salah satu inovasi Bapenda, karena saat ini kerap kali masyarakat terutama wajib pajak mengeluh akibat lambatnya distribusi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang ( SPPT ) kepada wajib pajak.

Kepala bidang PBB dan BPHT pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Dwi Candra Budiman mengatakan, aplikasi si Cepot ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan distribusi serta pencetakan, sehingga wajib pajak mengeluh karena SPPT yang seharusnya bisa diterima namun terkendala akibat keterlambatan.

"Si Cepot, merupakan sistem informasi cetak PBB online terpadu aplikasi ini merupakan terobosan bagi Bapenda agar wajib pajak lebih mudah mencetak sendiri Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT)." terang Dwi Candra bidang PBB dan BPHT Bapenda Kabupaten Tangerang.

Dwi menambahkan, pajak bumi dan bangunan merupakan pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya.

Aplikasi si Cepot ini kata Dwi sangat mudah diakses, sicepot.tangerangkab.go.id silahkan bagi wajib pajak yang kesulitan mengenai PBB.

"Wajib pajak hanya mengisi kolom yang tersedia di aplikasi terswbut, indentitas pemilik atau pun objek pajak, mudah kan," jelas Dwi Chandra Budiman yang juga sebagai inisiator si Cepot.

Subjek pajak cukup memasukan nomor induk kependudukan dan nama sesuai KTP,  jangan lupa pula mencantumkan nomor telepon seluler dan alamat e-mail yang digunakan.

"Inovasi ini diluncurkan menjawab tantangan pelayanan dibidang Pajak Bumi dan Bangunan diera milenial diwilayah kota seribu industri," ucap Dwi Chandra Budiman.

Di tahun 2018 ini kata Dwi, ada beberapa inovasi dalam pelayanan PBB antara lain, cetak massal awal tahun dengan ketetetapan 3 Januari, pelayanan mobil keliling satu hari satu desa/kelurahan, aplikasi mengecek tagihan PBB melalui iPBB berbasis android dan aplikasi Si Cepot berbasis web untuk mencetak SPPT PBB secara elektronik.

"Ini semua dilakukan demi menjawab tantangan dari pemerintah dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutukan pelayanan secara cepat, mudah, aman dan terjamin tentunya tak bertele-tele." tandasnya.