Astra Tol Tangerang-Merak Optimalisasi Layanan Mudik Lebaran dan Libur Lebaran

Astra Tol Tangerang-Merak Optimalisasi Layanan Mudik Lebaran dan Libur Lebaran

detakbanten.com, SERANG - Astra Tol Tangerang-Merak siap mengoptimalkan berbagai program layanan lebaran kepada pengguna jalan tol dalam menghadapi arus mudik dan balik serta libur Lebaran 1440 H/2019. Optimalisasi Iayanan dan lnformasi ini bersinergi dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Banten, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, dan Bank Indonesia (BI) Banten.

Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Krist Ade Sudiyono memprediksi peningkatan volume gas pada periode arus mudik tahun ini sebesar 15,69 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2018. Ia mengatakan, akan ada 173.900 kendaraan melintasi Tol Tangerang-Merak pada H-5 puncak arus mudik.

Hal ini meningkat dari 162.900 kendaraan di puncak mudik tahun lalu, serta mengalami peningkatan sebesar 19,3 persen bila dibandingkan dengan rata-rata lalu lintas harian saat ini yang berada di kisaran 145.749 kendaraan.

"Total arus kendaraan periode H-7 sampai dengan H+7 lebaran adalah sebanyak 2 juta lebih kendaraan, dengan puncak arus mudik pada H-5 dan H-3 lebaran, serta arus wisata pada hari H sampai dengan H+3. Sedangkan puncak arus balik pada H+3, tepatnya pada tanggal 9 Juni 2019," katanya, pada press conference di Swiss Bellhotel, Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (15/05/2019).

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai peningkatan layanan baik dari sisi operasional yang mencakup kegiatan transaksi tol dan manajemen lalu lintas, layanan peningkatan infrastruktur terhadap kualitas jalan serta layanan pendukung terkait fasilitas dan kesiapan tempat Istirahat dan Pelayanan termasuk ketersediaan layanan uang elektronik.

“Sebagai wujud optimalisasi layanan kami yang merupakan titik nol dari Tol Trans Jawa, kami telah menyiapkan lajur ke tiga Ruas Balaraja Barat sampai dengan Cikande. Sebelumnya kami telah operasikan lajur ke 4 Ruas Cikupa sampai dengan Balaraja Barat yang sudah dinikmati para pemudik dan para pengguna jalan tol yang akan berwisata ke Banten," katanya.

Kemudian, Direktur Teknik dan Operasi PT MMS Rinaldi memaparkan sejumlah persiapan dan kesiapan arus mudik di 2019. Seperti pemasangan Gardu Transaksi Otomatis (GTO) sebanyak 15 unit gardu entrance, 11 unit pada gardu exit, dan 3 unit GTO pada gardu ramp sehingga total GTO menjadi 29 unit. Hal itu dimaksudkan untuk menambah kenyamanan pengguna jalan saat bertransaksi. Bahkan untuk menunjang kepadatan pemudik, Astra Tol Tangerang-Merak juga telah menyiapkan penambahan 2 lajur transaksi exit pada Gerbang Tol Serang Timur dan Merak yang siap beroperasi pada H-10.

"Kami juga telah menyiapkan manajemen lalu lintas jika terjadi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran melalui skema pengaturan lalu lintas. Antrean KM 43 dan 68 arah Merak dialihkan ke Gerbang Tol Cilegon Barat. Kemudian, antrean Gerbang Cilegon Timur dialihkan ke Gerbang Cilegon Barat, sedangkan antrean Gerbang Serang Timur dialihkan ke Gerbang Serang Barat, dan antrean Gerbang Merak dialihkan ke Cilegon Barat atau Cilegon Timur, dan pengaturan satu arah," katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Banten Brigjend Pol Drs Tomex Kurniawan mengatakan, dari sisi keamanan, pihaknya akan memantau volume kendaraan disepanjang jalan tol menuju Pelabuhan Merak. Ini bertujuan untuk mengimbangi kapasitas kendaraan yang ada di dermaga agar terpenuhi.

"Selain ada ambulance, bahwa di tol juga disediakan derek crane. Kemudian dari sisi keamanan, sudah kami tempatkan di titik-titik yang tidak disebutkan. Namun kami pastikan mudik di tahun ini aman, nyaman, lancar dan bahagia," ujarnya.

Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo menambahkan, sedangkan, terkait pemberlakuan ganjil genap yang akan diterapkan pada arus mudik merupakan imbauan dari pemerintah pusat dan hanya bertujuan untuk merubah perilaku pemudik.

"Jadi apabila ada pemudik yang melanggar, itu tidak akan dikenakan sanksi apapun," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, selain Direksi PT Marga Mandalasakti, turut hadir perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kepolisian Daerah Banten, Dinas Perhubungan Provinsi Banten dan
Direktorat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten.

 

 

Go to top