Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mewanti wanti masyarakat kota Serang terhadap nyamuk Aedes aegypti. Karena membawa virus dengue dan menyebabkan penyakit demam berdarah.

Kepala Dinkes Kota Serang, memasuki musim penghujan sangat rentan penyajit DBB. Ia menghimbau, kepada masyarakat Kota Serang untuk menghindari genangin air.

"Penyakit di musim hujan adalah Deman Berdarah. Karena Typologi nyamuk yaitu, musim kering terlor ya bertahan hidup, dan saat musim hujan menjadi berkembang biak," ungkap Iqbal saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2019).

Iqbal juga menjelaskan, di genangan air akan tumbuh jentik nyamuk, lalu berubah menjadi nyamuk. Nyamuk itupun, kata dia, membawa virus. "Maka itu, pastikan di lingkungan tidak ada genangan air. Kecuali genangan air mengalir," jelasnya.

Kemudian Iqbal pun menjelaskan, bahwasanya untuk menghindari jentik nyamuk, ada suatu cara yang yaitu dengan cara menaro ikan dan abate.

"Pertama di taro ikan di dalam bak mandi, dan ikan itu akan memakan jentik, ataupun di kasih Abate. Nah, kalau lebih simplenya bak mandi di kuras setiap tiga hari sekali, agar tidak menjadi air yang mengembung serta menjadi sarang nyamuk," pungkasnya.

Di ketahui, untuk menghindari penyakit Demam Berdarah (DBD) dan peredaran nyamuk Aedes aegypti bisa di lakukan dengan 3 M. Yakni, mengubur, menguras, dan mendaur ulang barang. Tidak lupa selalu membersihkan tumpukan barang yang berada di rumah.