Menurut Happy, terkait hal tersebut, pihaknya dalam hal ini Kejati Banten akan lebih mengutamakan pencegahan tindak pidana, dan untuk itu Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di lakukan pengoptimalan dalam kinerja.

"Banyak, banyak sekali proyek proyek dibanten ini yang minta dampingan ke kita, terutama di PUPR minta di dampingi oleh kita, agar dalam pelaksanaannya dapat dilakukan pencegahan pencegahan," Katanya.

Happy menjelaskan, dalam permintaan pendampingan tersebut nantinya kejari banten akan lakukan mendampingan sejak perencanaan proyek lelang guna lakukan pencegahan.

"Bukan setelah pelelangan yah, tapi sejak sebelum pelelangan kita akan dampingi, agar dapat mencegah segala sesuatu yang tidak di inginkan nantinya.
memang dikita sekarang lebih mengedepankan dalam penanganannya bukan penindakan," Jelasnya.

Walaupun demikian, Happy mengakui saat ini memang masih banyak sekali Pekerjaan Rumah (PR) kejari Banten yang harus segera di selesaikan.

"Banyak sekali PR kita, namun, sudah banyak juga yang telah kita tingkatkan ke DIT dan juga LIT, Karna mamang di kita sangat terbatas sekali, makanya kita saat ini lebih mengutamakan ke pencegahan, Makanya di dp4d kita tonjolkan." Ungkapnya.

Happy berharap, disisa masa tugasnya, Kejati Banten harus tetap bisa berikan yang terbaik pada masyarakat, siapapun yang akan menggantikan kepala kejatinya nanti.

"Saya harap kejati banten bisa lebih berikan yang terbaik, siapapun kokinya, karna, kita ini ibarat koki, siapapun kokinya, walaupun berbeda beda, namun harus tetap bisa berikan yang terbaik, siapapun kepala kejatinya, dan juga saya harapkan pejabat yang baru nanti, akan lebih baik dari saya. lebih baik dan lebih baik daripada saya." Tandasnya.