Butuh Perhatian Pemerintah, Danau Tadikardi Ditinggal Pengunjung

Butuh Perhatian Pemerintah, Danau Tadikardi Ditinggal Pengunjung
detakbanten.com SERANG -Salah satu peninggalan Cagar Budaya dan tempat pariwisata Taman Tasikardi, desa Tasikardi Kramatwatu serang yang lokasinya tidak jauh dari tempat Wisata Religi Banten Lama butuh perhatian dari pemerintah daerah.

 
Peninggalan berupa danau tempat menampung air hujan untuk kebutuhan warga pada jaman kerajaan banten tersebut kini terlihat tidak terurus dan tidak layak untuk wisata.
 
Selain jalan di dalam tempat rekreasi tersebut yang rusak, pagar pembatas sekelilingnya juga banyak yang jebol, tambah lagi kesemrautan ilalang dan pepohonan yang ada membuat pemandangan tidak sedap.
 
"Untuk pengajuan, kita sudah minta bantuan sebelumnya ke pemerintah, tapi sampai sekarang belum juga ada realisasinya."kata staf petugas pos masuk taman Tasikardi, waryu, senin, 18/11/2019.
 
Dirinya berharap, pemerintah dapat segera ikut andil dalam pemeliharaan dan merealisasi pengajuan kebutuhan untuk Taman Tasikardi, lantaran selain sangat berpengaruh pada kunjungan, juga bila terlalu lama dikhawatirkan akan menambah semrautan dam ditinggal pengunjung.
 
"Kunjungan sepi sekarang yang datang, orang juga jadi malas, tambah lagi saat ini air danau surut drastis, jadi nambah terlihat tidak indah," ungkapnya.
 
Wahyu juga menambahkan, air danau tasikardi selama puluhan tahun tidak pernah terjadi penyurutan yang parah seperti sekarang terjadi, selain musim kemarau yang cukup panjang, saluran pemasukan dan pembuangan air yang ada juga sudah tidak berpungsi.
 
"Kalo penyurutan air danau mah baru kali ini rasanya yang paling parah, kalo biasanya berkurang doang ga sampai kaya gini, dan ini terjadi dari lima bulan yang lalu surutnya." Tutupnya.

 

 

Go to top